Keterangan foto : Anggota Panwaslu Kecamatan Ngampel saat antri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Ngampel


Kendal, Tribun satu.com - Seusai menjalankan tugas sebagai pengawas Pemilu yang sangat melelahkan dan menguras energi, puluhan tenaga pengawas pemilu di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Rabu (24/4/2019), melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri.
Langkah tersebut diambil karena mereka merasa kurang sehat, setelah berhari-hari bekerja keras dari pagi hingga pagi lagi, untuk mengawasi penghitungan suara dan rekap suara pemilu di tingkat TPS sampai Kecamatan.


Seperti yang dilakukan oleh puluhan anggota panwas di Kecamatan Ngampel mulai tingkat kecamatan hingga pengawas TPS, dengan sukarela mengkoordinir anggota pengawas dan sekretariat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Ngampel.

Ketua panwaslu Kecamatan Ngampel Muhammad Nasrul, mengatakan bahwa seluruh anggota pengawas dan sekretariat melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Ngampel. Hal tersebut dilakukan karena para anggota pengawas merasa was-was terhadap kondisi kesehatannya, sehingga sangat perlu untuk periksa kesehatan.

" Seperti yang marak diberitakan di media massa, banyak sekali anggota panwas yang mengalami sakit dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit bahkan banyak juga yang meninggal dunia karena kelelahan ", kata Mukhson, salah seorang anggota panwaslu Kecamatan Ngampel.

Dilansir dari JawaPos.com dan situs resmi KPU, Viryan Aziz selaku Komisioner KPU mengatakan bahwa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia hingga hari Rabu (24/4/2019) pukul 15.15 WIB, sebanyak 144 orang meninggal dunia yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia. ( Pur***)