JAKARTA, Tribunsatu- Sebanyak 28.563 buah kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang invalit dan rusak hasil cetak dari tahun 2011 sampai dengan 2018 dimusnahkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  (Dukcapil) Propinsi DKI Jakarta Jalan S Parman No.4 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (20/12).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Dandim 0503/JB diwakili Kapten Inf Jefriansen Siapayung, Kapolsek Tanjung Duren diwakili panit binmas Aiptu Wito, Kadis Dukcapil Prov.DKI Jakarta Dani Sukma, Kasudin Dukcapil Prov.DKI Jakarta, Kabidang Dukcapil Prov.DKI, Perwakilan Dukcapil wilayah, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta pusat, Pulau Seribu dan Uptik.


Kadis Dukcapil Prov.DKI Jakarta Dani Sukma menjelaskan, bahwa e-KTP yang di musnahkan totalnya sebanyak 28.563 lembar dan penyebab di musnahkan e-KTP tersebut dikarenakan perubahan alamat, perubahan bio data, status pemilik KTP dan Invalid/rusak. Tujuannya adalah agar e- KTP di musnahkan supaya tidak terjadi penyalahgunaan dan pemanfaatan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab apalagi menjelang Pilpres 2019.

Pantauan dilokasi e-KTP yang di musnahkan Dukcapil DKI Jakarta diantaranya terdiri dari wilayah Jakarta Pusat sebanyak 2.272 buah, Jakarta Utara sebanyak 1.401 lembar, Jakarta Barat sebanyak 1.503 lembar, Jakarta Selatan sebanyak 2.167 lembar, Jakarta Timur sebanyak 15.411 lembar, Kepulauan Seribu sebanyak 112 lembar dan Optik sebanyak 5.697 lembar.

Ditambahkannya, harapan dari Sudin Dukcapil DKI Jakarta bagi warga yang belum rekam e-KTP supaya melaksanakan perekaman alamat dikantor Kelurahan masing-masing pembuat e-KTP.

"Bagi warga yang belum merekam e-KTP sampai Desember 2018 data yang bersangkutan akan di singkirkan, " tegasnya.(Ivan)