Semarang, Tribunsatu.com Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., tiba di Gedung Pancasila Akademi Kepolisian Semarang, dalam rangka memberikan arahan kepada jajaran Polri guna menghadapi berbagai agenda kamtibmas ke depan. Kegiatan ini juga dibarengi dengan perayaan Reuni Emas ke-50 Akademi Angkatan Kepolisian (AAK) I bayalion Dharma, Senin (10/12/2018).



Ketua umum PP Polri Jenderal Pol (Purn) Drs. Bambang Hendarso Danuri dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain sebagai sarana penguatan soliditas internal Polri, terdapat 2 momentum penting lain dalam kegiatan tersebut, yaitu Peresmian Ikatan Alumni Akpol atau yang disingkat INI Akpol dan Syukuran HUT Ke 50 tahun Dharma 1968.



Beliau turut memberikan apresiasi atas berbagai upaya perbaikan institusi Polri, sekaligus menitipkan pesan kepada para generasi muda Polri untuk terus menjaga nama baik Polri.



“Keberadaan PP Polri sebagai wadah organisasi para purnawirawan Polri, saat ini telah memiliki 31 pengurus daerah, 360 cabang, serta 1.435 ranting diseluruh Indonesia dan terus berkomitmen untuk menjaga dan mengharumkan nama baik Polri,” ucap Ketua umum PP Polri.



Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D menyampaikan bahwa segenap kesan berharga terhadap para senior alumni angkatan 68 mendorong dirinya untuk hadir dalam acara tersebut.



“Momentum tersebut juga dimanfaatkan untuk memperkuat soliditas internal Polri, sehingga dihadiri oleh para Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda, dan perwakilan angkatan alumni Akpol,” kata Kapolri.



Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menuturkan berbagai upaya pembenahan Polri selama kepemimpinannya, yang bertumpu pada Program Promoter.



“Program tersebut diimplementasikan melalui 3 kebijakan utama, yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan manajemen media,” kata Kapolri.



“Upaya tersebut diiringi berbagai capaian dan prestasi, di antaranya predikat WTP dalam pengelolaan anggaran Polri selama 5 tahun berturut, peningkatan nilai Reformasi Birokrasi Polri (RBP) dan nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Publik (AKIP) kinerjanya,” ucap Kapolri.



“Capaian tersebut selaras dengan berbagai hasil survei kepuasan masyarakat, yang menunjukkan bahwa Polri saat ini merupakan institusi dengan tingkat kepercayan publik terbaik ke-3,” tambah Kapolri.



“Kondisi ini membawa dampak positif, di antaranya peningkatan anggaran Polri dan Tunkin personelnya yang kini mencapai 70%. Peningkatan ruang fiskal Polri setiap tahunnya senantiasa dimanfaatkan untuk pembangunan infratruktur yang semakin memadai dan modern, guna mendukung profesionalisme kinerjanya,” kata Kapolri.



“Dalam 3 tahun terakhir, di antaranya pembangunan infrastruktur pada 5 Polda dan 1 Polres, 6 RS. Polri, dan 1 SPN termegah di gorontalo,” jelas Kapolri.

Di akhir sambutannya, Kapolri mengimbau kepada seluruh jajarannya agar senantiasa mempertahankan berbagai capaian dan prestasi tersebut, serta terus meningkatkan kualitas kinerja, terlebih dalam menghadapi beberapa agenda penting nasional ke depan, seperti Operasi Lilin 2018 dalam pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2019, serta Operasi Mantap Brata 2019 dalam pengamanan tahapan pemilu 2019.


Acara tersebut juga dihadiri oleh Ibu Ketum Bhayangkari, Para Pejabat Utama Mabes Polri, Para Kapolda, Perwakilan Angkatan Akpol dari Tahun 1968 sampai dengan 2018, serta beberapa Kapolri pada masanya.(hy)