www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Keluarga Almarhum Yaredi Ndruru Rencana Mau Antar Korban Ke Polres Nias Selatan
Minggu, 21-04-2024 - 21:11:11 WIB
TERKAIT:
   
 

NIAS SELATAN, Seorang siswa SMK Negeri 1 Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Yaredi Ndruru (17), Meninggal Dunia usai diduga dianiaya oleh Oknum kepala sekolah SMKN 1 Siduaori berinisial SZ (37).Tahun, Ayah korban, Sekhizatulo Ndruru (40) Tahun mengungkapkan bahwa anaknya bersama enam siswa lain dihukum oleh kepala sekolah mereka pada Sabtu (23/3/2024).
SZ menghukum para siswa tersebut lantaran menolak permintaan seorang pegawai untuk mengangkat genset ke mobil saat tengah praktik kerja lapangan (PKL) di Kantor Camat Siduaori.

Pegawai itu lantas memberitahukan hal itu ke SZ yang kemudian menghukum YN dan kawan-kawannya. “Diduga mereka dipukul karena tidak mau angkat genset untuk dipindahkan ke mobil,” kata Sekhezatulo, Rabu (17/4/2024).

Sekhezatulo mengatakan bahwa YN mendapatkan penganiayaan berupa
pemukulan di bagian kening Diduga, dilakukan Oknum Kepsek SMKN 1 Siduaori SZ memukul kening YN sebanyak lima kali.

Setelah insiden tersebut, YN mengeluh pusing dan sakit kepala Sore harinya
saat sang ibu pulang dari ladang, YN masih sakit. Ibunya memberikan pereda rasa Sakit dan Keesokan harinya, YN masih merasa sakit kepala, Ia bahkan tak dapat masuk sekolah lantaran sakit yang dialaminya, Yaredi Ndruru itu juga mengalami demam tinggi

Orang tua YN akhirnya membawanya ke RSUD dr Thomsen Gunungsitoli pada 9 April 2024. Hasil foto rontgen menunjukkan bahwa terdapat gangguan saraf pada bagian kening YN.

Kondisi YN semakin menurun hingga ia menghembuskan napas terakhirnya
pada Senin (15/4/2024). Kasi Humas Polres Nias Selatan Bripka Dian Octo Tobing mengatakan bahwa kasus ini telah dilaporkan ke polisi pada 11 April 2024.

Pada Hari Kamis 18/04/2024, tim forensik dari Polda Sumut melakukan autopsi terhadap jenazah YN di RSUD Thomsen kota Gunungsitoli, Hasil autopsi Jenazah YN sampai hari ini masih belum Keluar hasilnya. ketika di tanyakan oleh Media kepada Sekhozatulo Ndruru (40) tentang Jadwal di Kebumikanya Korban setelah Selesai autopsi.

orang tua Korban Menjawab Sesuai Hasil Kesepakatan Keluarga Besar Korban Baru di Kebumikan Setelah adanya Kejelasan Hukum Kepada Pelaku atau di tetapkanya Tersangka dalam Kasus Penganiayaan berat sampai Menghilangkan nyawa Anak saya Saat ini Keluarga Besar Merencanakan Untuk Mengantar Jenazah Korban di Polres Nias Selatan Guna Membatu dan Mempermudah Tim Penyidik Memperoleh Bukti Lebih Akurat untuk Menjerat Pelaku Penganiayaan yang menghilangkan nyawa anak saya.

Karena Sampai Saat ini Belum ada yg
di tetapkan sebagai Tersangka dalam Kasus ini Sekhezatulo Ndruru (40) memohon melalui media ini Kepada Pihak Terkait untuk Membantu Proses Permasalahan ini agar terang benderang.

Dan menurut informasi dari masyarakat kampung diduga Penganiayaan dan kampung Korban bahwa SZ tidak banyak berkomentar, Ia menyerahkan kasus ini
kepada pihak berwajib Biarlah berjalan sesuai proses hukum. Sebentar ya pak. Kalau memang itu benar, biarlah proses hukum yang berjalan,” kata Sz.


Dan ini hasil Konfirmasi dari Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono, SIK Tetang minta tanggapan dengan Tujuan Keluarga atau orang Tua Korban Yaredi Ndruru untuk mengantar Jenazah atau Korban Yaredi Ndruru ke Polres Nias Selatan


Kapolres Nias Selatan jawab.....

***Untuk informasi bahwa terkait pelaporan dugaan kekerasan kepada siswa yg dilakukan oleh kepala sekolah SMKN 1 telah diterima oleh polres nias selatan dan anggota satreskrim polres sedang melakukan proses lidik dan sidiknya..selanjutnya rekan rekan media dapat menghubungi kasat Serse Akp fredy siagian no hp 0853******** dan kasie humas dian octo no hp 0821********
Mohon kerjasama dan dukungannya
Demikian terima kasih. ***


Ini Tanggapan dari Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian SH, menyampaikan bahwa *sdh sidik *


Dan Wartawan Tribunsatu.com minta tanggapan tentang Tujuan orang Tua Korban atau Keluarga mau mereka Antar Jenazah atau Korban ke Polres Nias Selatan Kasat Reskrim AKP Freddy Siagian SH Menjawab *tadi malam kami sdh kesana, untuk memberikan pemahaman dan menjelaskan terkait proses hukum yg sdh kami laksanakan. Ujar Kasat Reskrim dalam Konfirmasi Media Tribunsatu.com Melalui WhatsApp Seluler pada hari Minggu 21/4/2024, Pukul 18.37 Wib.

Kasat Reskrim Nias Selatan AKP Freddy Siagian SH, menyampaikan bahwa kita Serius untuk tangani kasus ini biar kita lengkapi syarat untuk kita menetapkan Pelaku karena Korban ini sudah kita Autopsi untuk bukti kepada kita, kami berharap dari pihak keluarga Korban untuk Sabar dan Sikorban ini atau Almarhum Yaredi Ndruru ini agar bisa dikebumikan kasihan kita, Kami dari Pihak Kepolisian khusus nya Polres Nias Selatan Serius untuk tangani kasus ini Ujar Kasat Reskrim AKP Freddy Siagian,SH. (Red)





 
Berita Lainnya :
  • Keluarga Almarhum Yaredi Ndruru Rencana Mau Antar Korban Ke Polres Nias Selatan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved