www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Kades Langkap Terkesan Menutup Diri, Saat dihubungi Wartawan Bungkam Tidak Menjawab.
Sabtu, 23-03-2024 - 20:29:54 WIB
TERKAIT:
   
 

Lingga Kepri, mTribunsatu.com - Saat media ini melakukan investigasi didesa Langkap, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, pada Jumat (22/03/24), kami gagal menemui Bapak Rahmat selaku Kades Langkap, menurut Bapak Iskandar yang notabenenya sebagai Sekretaris Desa Langkap, Iskandar menerangkan bahwa, Bapak Rahmat sedang tidak ada ditempat, karena sedang membawa warga Desa Langkap yang sedang sakit ke RSUD Dabo Singkep, demikian dijelaskan Iskandar.

Melalui Iskandar sebagai unsur dari Pemerintah Desa Langkap, kami meminta izin agar diberikan kesempatan untuk melakukan peninjauan serta konfirmasi terkait beberapa kegiatan pembangunan yang ada di Desa Langkap.

Dari beberapa item proyek pengadaan barang dan jasa yang ada didesa Langkap, menurut kami, terindikasi ada dua jenis yang masih menyisakan pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan, diantaranya program pemberdayaan masyarakat desa dalam sektor ketahanan pangan, jenis usahanya dibidang Budidaya Kepiting.

Tekhnisnya, Desa memberikan bantuan biaya pembuatan tambak dan biaya pengadaan bibit kepiting kepada Kelompok Budidaya Kepiting tersebut, namun dalam penilaian kami, program Budidaya Kepiting ini terkesan tidak tepat sasaran dan sistem pengelolaannya sedikit agak diragukan.

Pasalnya, menurut Iskandar, saat ini kegiatan Budidaya kepiting yang dibantu melalui anggaran ADD/DD Desa Langkap Tahun 2023 itu, sudah tidak beroperasi lagi, dijelaskan Iskandar, Kelompok Budidaya kepiting yang menerima bantuan penguatan modal tersebut, saat ini mengalami ketekoran, karena hasil yang diharapkan tidak sesuai progres, dan ditambah lagi sulitnya mendapatkan bibit.

Karena bibitnya dibeli dari nelayan tangkap setempat, artinya ketersediaan bibit masih belum bisa memenuhi kebutuhan kegiatan tambak tersebut, jelas pekerjaan ini diciptakan tanpa dikaji terlebih dahulu, sehingga berpeluang gagal dan yang mirisnya lagi, anggaran yang semestinya bisa bermanfaat untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, malah dihabiskan dengan pola yang tidak profesional.

Penjelasan singkat yang diberikan Iskandar juga, terkesan kurang bisa dicerna oleh akal sehat, dan kesimpulannya, program Budidaya kepiting yang sudah memakan anggaran puluhan juta rupiah dari APBDes Langkap itu tersebut, terkesan mubazir dan tidak tepat sasaran, serta seakan-akan terindikasi pengelolaannya tidak jelas.

Lalu satu hal lagi yaitu, tentang pembangunan Pelantar beton, pekerjaan pembangunan Pelantar beton tersebut sampai saat ini belum siap 100%, menurut Iskandar, terkendalanya proses pembangunan Pelantar beton ini, karena faktor material batu cor sulit didapatkan, dan Iskandar menegaskan lagi bahwa, pasukan batu cor dari pihak bagian pengadaan batu, memang agak terlambat, sehingga proses pekerjaan pelantar beton tersebut agak molor.

Demikianlah sepintas permasalahan yang terjadi didesa Langkap saat ini, untuk mengetahui apa gendala yang paling mendasar atas kegagalan pelaksanaan APBDes Langkap tersebut, kami mencoba menghubungi Bapak Rahmat melalui sambungan Telpon, namun disayangkan, telpon dan chating whatsApp dari kami tidak pernah dijawab oleh saudara Kades tersebut, sikap Kades Langkap itu dinilai terkesan menutup diri, bungkam tidak menjawab.

Berita : Edi
Sumber : Suryadi Hamzah



 
Berita Lainnya :
  • Kades Langkap Terkesan Menutup Diri, Saat dihubungi Wartawan Bungkam Tidak Menjawab.
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved