Lingga, Tribunsatu.com - Memang diakui di era pandemi covid-19 saat ini pemerintah lebih focus kepersoalan wabah yang mendunia ini,namun bukan berarti kepentingan kepentingan umum dilemahkan.


Melalui pemberitaan ini perlu kami sampaikan keluh kesah masyarakat Singkep terhadap sejumlah jalan poros diSingkep yang saat ini banyak mengalami kerusakan (rusak berat), seperti jalan pintas Desa Jagoh menuju Kota Dabo Singkep yang melintasi jalur jalan Desa Sungai Buluh dan Kelurahan Raya, ada juga kerusakan berat diporos jalan Kelurahan Raya menuju Desa Marok Tua, kerusakan kerusakan tersebut sudah tergolong sangat mengancam keselamatan masyarakat pengguna jalan, dengan kondisi kerusakan tersebut sudah ada beberapa warga masyarakat pengguna jalan yang mengalami kecelakaan walaupun hanya kecelakaan kecil dan belum ada korban jiwa.


Namun jika kondisi kerusakan tersebut ini tidak secepatnya dilakukan perbaikan,dikhawatirkan tingkat kecelakaan akan bertambah,apalagi dimusim hujan seperti saat ini kondisi jalan yang rusak tersebut semakin parah.


Memang diakui baru baru ini kelihatan ada upaya perbaikan berupa penampalan aspal diruas jalan poros dari kota Dabo Singkep menuju Kelurahan Raya,namun upaya tersebut masih terlalu minim berbanding persentase kerusakan jalan yang ada disepanjang jalan lintas penghubung antar kecamatan dipulau Singkep tersebut.


Salah seorang Tokoh Pemuda Singkep Barat Abang Usman Wello menanggapi persoalan kerusakan jalan tersebut "Saya pribadi memaklumi keterbatasan Pemerintah dalam hal keuangan Daerah yang saat ini banyak tercurah penggunaannya kepersoalan penanganan Covid-19 yang melanda negeri kita saat ini, namun harapan saya terhadap pembenahan berupa perbaikan terhadap jalan jalan yang sudah rusak berat tersebut sepertinya dipandang perlu juga dan penting.


Karena kondisi rusak tersebut dapat mengancam keselamatan masyarakat, karena tingkat kerusakannya sudah tergolong parah,apalagi lobang lobang yang muncul dirusuk jalan aspal itu kondisinya berlobang dan memiliki tebing tajam disisi lobang aspalnya dan hal itu bisa kita bayangkan dan sangat mengancam keselamatan" demikian Abang Usman Wello berkomentar,rabu (8/9/2021)

( EDI / KABIRO)