Sarolangun, Puluhan wartawan yang tergabung dalam Ikatan wartawan Sarolangun(IWS)Rabu 23/06/2021/pagi geruduk kantor bupati Sarolangun menuntut bupati segera melakukan evaluasi kinerja kadis diskominfo Sarolangun yang dinahkodai oleh Kurniawan terkait ketidak ketransparanan anggaran yang dikelola diskominfo Sarolangun, yang selama ini dinilai, selalu menutup nutupi anggaran publikasi media.


Sejak beralihnya kewenangan humas ke diskominfo dalam perubahan nomenklatur yang ditugaskan mengatur kerjasama pemerintah kabupaten Sarolangun dengan media yang berada di kabupaten Sarolangun hingga saat ini.


Sejak kerja sama media ditangan diskominfo Sarolangun tidak satupun melibatkan media dalam kerjasama publikasi, sementara anggaran digelontorkan untuk publikasi cukup besar, dengan hal inilah ikatan Wartawan Sarolangun menuntut ketransparanan anggaran media yang dikelola oleh diskominfo Sarolangun.


"Kita sejauh ini merasa dipermainkan diskominfo, dan kita minta anggaran diskominfo di audit dan minta bupatilakukan evaluasi kinerja diskominfo" sebut asmara korlap aksi


Puluhan aksi massa ikatan Wartawan Sarolangun meminta bupati melakukan evaluasi kinerja diskominfo dan meminta lakukan audit anggaran diskominfo, tidak hanya itu, wartawan Sarolangun merasa dikerdilkan diskominfo dengan adanya ungkapan, bahwa diskominfo tidak butuh wartawan.


"Kita dikerdilkan diskominfo dengan pernyataan kami tidak butuh wartawan, wartawan yang butuh kami" sebut Sobirin yang juga korlap aksi


Setelah melakukan aksi hampir dua jam di halaman kantor bupati Sarolangun, Ikatan Wartawan Sarolangun (IWS) disambut langsung bupati cek Endra dan wakil bupati Hilalatil Badri dalam mediasi, bupati mengaku tidak mengetahui dan cek Endra berjanji akan melakukan evaluasi kadis diskominfo dan jajaran Kabid diskominfo.


"Saya terima kasih aspirasi pers telah mengingatkan kita, aspirasi ini akan kita tindak lanjuti dan saya tidak berkenan adanya ketidak transparan bawahan saya" jelas bupati cek Endra


tidak hanya itu cek endra berjanji berjanji meminta seluruh bawahannya untuk transparan dalam penggunaan anggaran APBD kabupaten Sarolangun, dan melakukan evaluasi pada kadis diskominfo Sarolangun dan jajarannya yang dianggap tidak bisa bekerja.
" Kita akan lakukan evaluasi dinas diskominfo, tidak hanya itu semua opd akan kita lakukan evaluasi juga" tegas cek Endra. (JM)