Bupati Aceh Tamiang H. Mursil memimpin sidang panitia pertimbangan Landreform (PPL) (Poto : Dok/Humas Setdakab Aceh Tamiang)



Aceh Tamiang | Tribunsatu.com - Bupati Aceh Taming H. Mursil di dampingi oleh Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Tamiang dan Kakan Pertanahan setempat membuka sidang Panitia Pertimbangan Landreform (PPL) di Aula Setdakab Aceh Tamiang, Aceh. Kamis (8/04/21).

Dalam sidang tersebut, turut hadir Kabag Tapem
Camat Banda Mulia
Camat Tenggulun
Camat Bendahara
Camat Seruway
Kabid Tataruang dan para Datok Penghulu (kepala desa) yang terkait.

Dalam sambutannya Bupati Mursil menyampaikan kita harus benar-benar memastikan tanah yang akan dibuat setifikat ini tidak mengandung sengketa dan masalah-masalah.

"Saya harapkan kepada para Datok Penghulu membantu pemerintah agar mensurvey kembali atas tanah-tanah yang akan disertifikat,"ujarnya.

"Karena kalau tanah bermasalah akan sampai anak cucu,"sambung nya.

Mursil juga mengatakan sertifikat Landreform dikeluarkan hanya untuk masyarakat yang berdomisili di Aceh Tamiang.

Namun, tambah dia, tidak untuk orang berdomisili diluar dari Aceh Tamiang.

"Nantinya ketika sertifikat sudah didapat jangan di salah gunakan,"ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Pertanahan mengatakan untuk tahun 2021 ada (lima) Kecamatan yang akan disurvey dan didata kembali masyarakat yang akan membuat sertifikat tanah.

"Para pengajuan sertifikat memang benar berdomisili di Kampung tersebut dengan 550 (lima ratus lima puluh) bidang tanah dengan luas tanah 733,34 Ha (tujuh ratus tiga puluh tiga koma tiga puluh empat) Hektar,"Imbuhnya.[Afrizal]