www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Kampung Tangguh Semeru Desa Tulungrejo Bakal di Launching Tepat HUT Kota Batu ke-19
Jumat, 16-10-2020 - 22:00:54 WIB
TERKAIT:
   
 

Batu, tribunsatu.com - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Batu yang ke-19, Warga Dusun Gerdu, Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, persembahkan Kado istimewa buat Pemkot Batu, yakni tercetusnya Desa Kampung Tangguh Semeru bertajuk Desa wisata.

Warga membangun berbagai ornament menarik dari bambu. Mulai dari berbentuk gapura, pondok tani hingga dibentuk memanjang menyerupai sebuah goa.

Tidak hanya itu, tanaman bambu ini dipotong sedemikian rupa, hingga terlihat begitu unik dan indah saat ditata sedemikian rupa. Banyak spot foto yang bisa dipilih oleh wisatawan yang berkunjung ke dusun ini.

Namun yang istimewa bukan hanya ornamen dan kondisi kampung yang bersih dan indah, namun Kampung ini memiliki ratusan koleksi tanaman obat keluarga (Toga) yang tersebar di sudut-sudut kampung. Tak heran kampung ini pun juga dikenal dengan sebutan Kampung Toga.

Diantara tanaman Toga ini, banyak diantaranya tanaman obat keluarga yang dipergunakan warga untuk meningkatkan imunitas tubuh mereka selama Pandemi Covid-19. Tak heran, Kampung Wisata Gerdu ini beberapa waktu yang lalu juga ditetapkan oleh Polres Batu sebagai salah satu Kampung Tangguh Semeru, sebuah kampung yang tangguh menghadapi Covid-19.

“Rencananya akan dilaunching saat HUT Kota Batu ke-19, tepatnya tanggal 18 Oktober 2020 nanti oleh Pemkot Batu sebagai Kampung Tangguh Semeru. Selaras dengan keinginan kami menjadikan kampung kami menjadi kampung wisata,” ujar Kepala Dusun Gerdu, Gatot Sujarwadi saat ditemui awak media di lokasi, Jum'at (16/10).

Jauh sebelum Covid-19, Dusun Gerdu memang dikenal memiliki banyak koleksi Toga. Minimal dalam satu rumah terdapat 20 jenis tanaman Toga beragam jenis.

“Sudah dua tahun ini, jauh sebelum ada Covid-19, kampung kita membudidayakan Toga,” ujar Gatot.

Tanaman Toga yang ditanam antara lain jahe, serai, temulawak, kunir putih hingga jeruk lemon. Tidak hanya disiapkan untuk keperluan obat-obatan warga, wisatawan juga diperbolehkan membeli tanaman ini untuk dijadikan oleh-oleh.

Gatot mengatakan saat ini, warga berusaha menjadikan kampung mereka menjadi kampung wisata. “Semua Warga disini berjualan di depan rumah masing-masing, jadi harapannya kampung kita ini dikunjungi wisatawan hingga bisa meningkatkan perekonomian warga tapi tetap menjaga protokol kesehatan,” ujarnya. 

Di desa wisata ini, tempat tinggal warga disulap menjadi Kampung Kuliner, dimana warga bisa berjualan produk-produk yang mereka hasilkan. Seiring dengan berkembangnya usaha warga yang kini banyak melakukan wirausaha. “Bukan hanya sehat, harapan kita warga akan semakin sejahtera,” ujarnya. 

Ditempat yang sama, Camat Bumiaji Aditya Prasaja SSTP MAP mengatakan bahwa Kampung Tangguh Semeru Desa Tulungrejo adalah pada umumnya tempat inspirasi masyarakat, bahwa hidup bertetangga itu nyaman saat keguyuban antar warga bisa dirasakan bersama.

"Saya berharap supaya warga masyarakat Desa Tulungrejo Dusun Gerdu, nantinya apa yang meraka harapkan menjadi terwujud, untuk menata kampung yang sudah bersih dan bagus. Apalagi dikelola lebih profesional lagi kedepanya tentunya akan lebih berkembang, tentunya dari sisi teknis pendapatan perekonomian, nantinya akan mendapat tambahan dari sektor wisata bagi warga sekitar sebagai bonusnya " jelasnya. (SBK)



 
Berita Lainnya :
  • Kampung Tangguh Semeru Desa Tulungrejo Bakal di Launching Tepat HUT Kota Batu ke-19
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved