www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Menteri Pertanian Launching Export Kubis Koperasi Agro Usaha Bersama
Kamis, 03-09-2020 - 21:38:56 WIB
TERKAIT:
   
 

Malang, Tribunsatu.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) hadir di Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, Kamis (3/09/2020).

Hadir juga anggota DPD RI Adilla Aziz, Kepala BBKP Surabaya, Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Jawa Timur, para Kepala OPD Pemkab Malang, dan Perwakilan Perbankan.

“Amerika, Jepang minus sampai puluhan persen, Indonesia minus 5 persen dari sisi ekonomi. Singapura minus 22 persen karena adanya ancaman virus mengakibatkan ekonomi dunia melemah. Tetapi perekonomian tidak pernah melemah adalah Pertanian,” ungkap Syahrul Yasin Limpo.

Masih menurut Menteri Pertanian bahwa permintaaan ekspor pertanian tetap jalan di masa pandemi hingga bernilai Rp 6 Trilliun seluruh indonesia. Permintaan bisa mencapai 300 hingga 400 kontainer, dan bisnis yang makin akseleratif dan di dukung dengan keadaan tanah serta iklim dsni yakni Pertanian.

“Pertanian hanya gagal jika manajemennya salah. Maka dukungan perbankan sangat dianjurkan untuk memenuhi aktifitas bisnis ini,” lanjutnya.

Syahrul Yasin Limpo menginginkan, jangan lagi ada kubis putih, sawi dan lain lain impor. Kini malahan sudah ada wacana yang diusulkan ekspor ke Arab masih dikaji.

Peran serta Menteri Pertanian dalam mengembangkan potensi yang dimiliki Poncokusumo ini dengan mengarahkan para pengekspor kepada koperasi di masing masing wilayah desa serta mendukung Program Perbankan yaitu Kredit Usaha Rakyat

“Kubis di sini berbeda dari kubis kebanyakan sebab berat yang melebihi umumnya, yakni 2 kg dan rasanya manis. Mekanisme penyalurannya pun melalui pengepul asal Tulungagung, Batu, Jember dan Malang dulu kemudian langsung di ekspor ke Taiwan,” ungkap petani kubis Ngatun.

Ditempat yang sama Sutarmi, pemilik usaha menjelaskan, 1 kontainer isi 28 ton. Harga sekarang Rp 4000 per kg sedangkan sebelumnya dari petani Rp 1500 per kg. Bibit yang di datangkan langsung dari Taiwan kemudian dikelola di Poncokusumo sejak tahun 2017. Pihaknya mulai ekspor 2018 serta kapasitas ekspor sebulan 18 kali. Dan kedepan akan ekspor kopi, kentang dan pisang ke Malaysia.(SBK)



 
Berita Lainnya :
  • Menteri Pertanian Launching Export Kubis Koperasi Agro Usaha Bersama
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved