KUALASIMPANG : Tribunsatu.Com - Jalan aspal yang rusak atau berlubang semestinya ditambal sulam pakai aspal namun ditambal menggunakan tanah kuning campur batu.

Alhasil,kondisi jalan setelah hujan terlihat bacek dan licin bak seperti kubangan kerbau.

Hal ini terlihat di jalan dekat SPBU Desa Alur Manis Kecamatan Rantau.

Pantuan tribunsatu.com,(13/8/2020),pengendara yang melintas di area jalan itu terpaksa melambatkan laju kendaraan melewati diantara jalan yang licin dan becek agar tidak tergelincir kedalam lubang yang digenangin air.

Selanjutnya,di area jalan depan Poskesdes,lubang dibadan jalan terlihat semakin menganga dan lubang kecil juga sudah mulai bertebaran di permukaan badan jalan.

Bukan hanya itu,batu krikil dari aspal yang rusak di jalan depan papan nama anda memasuki dusun rahmat juga terlihat bertebaran dipermukaan badan jalan.

Ini dikhawatirkan berpotensi mengancam keselamatan bagi pengendara yang melintas.

Selain itu,dimusim panas tanah kuning campur batu yang ditambal diaspal yang rusak dan aspal yang berlubang menimbulkan debu dan debu beterbangan meyelimuti area jalan.

Kondisi ini juga dikhawatirkan menganggu pernapasan bagi pengguna jalan yang melintas.

Pengendara sepada motor warga seruway, Dadang Suparman (41), yang selalu melintas diarea jalan itu terpaksa melambatkan laju kendaraan diantara aspal yang rusak dan licin saat musim penghujan.

"Kalau saya pulang dari kota kualasimpang,hendak pulang kerumah terpaksa melambatkan laju kedaraan saat melintas di area jalan itu apalagi,dimalam hari dan saat turun hujan,jalan itu becek dan licin,"ujarnya.

Menurutnya dengan kondisi jalan sedemikian sewaktu-waktu membahayakan bagi pengendara yang melintas terutama pengendara sepeda motor.

"Yang kita takutkan jalan yang dekat tukang pangkas yang tidak jauh dari SPBU,disebelah kiri kalau kita hendak ke kota kualasimpang,jalan dari rantau,badan jalan yang tidak rusak paling pun ada tersisa kurang lebih 1 meter,"katanya.

Ia menambahkan pengendara yang melintas berlawanan arah di area jalan itu terkadang mereka berlomba-lomba untuk dapat melewati badan jalan bagus yang tersisa kurang lebih satu meter itu terutama pengendara sepada motor.

"Ya mudah-mudahan pemerintah kita secepatnya perbaiki kerusakan di badan jalan itu,"harapnya.

Ibu irham (28) warga padang langgis, Dusun Karya Bakti, yang setiap hari kamis sore melewati area jalan SPBU berharap agar kiranya pemerintah setempat segera perbaiki badan jalan yang rusak itu.

"Kalau saya iya lewat sini pas hari pasarannya aja,hari kamis sore,maklum ibu-ibu,beli sayur mayur dan cabai bawang,"ujarnya.

Kalau pasarankan agak murah sayur dan cabai bawang,"tambah ibu irham.

"Ya,kalau tanya ke saya,maunya saya biar pemerintah cepat perbaiki jalan ini agar debunya engak banyak lagi dijalan lau dimusim panas dan yang pakek sepeda motor juga enak lewat jalan ini terutama saya lah,"tutur ibu irham menghahiri sambil tersenyum simpul dilokasi area jalan itu.[Afrizal]