KUALASIMPANG : Tribunsatu.Com - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas DPMKPP dan KB menggelar Temu Ramah bersama Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Kader Keluarga Berencana (KB) di Tribun Kantor Bupati Setempat Rabu (15/7/2020).


Kegiatan ini dimulai sekira pukul 09.00 Wib pagi tadi dan dihadiri oleh Unsur Dinas DPMKPP dan KB,Kepala PLKB Kecamatan serta Kader KB Kecamatan.


Kepala Dinas DPMKPP dan KB Mix Donal, SH,mengatakan PKB/PLKB dan Kader KB merupakan perpanjangtangan dari DPMKPP dan KB yang mana pelaksanaan kegiatannya mengharuskan terjun langsung ke masyarakat.


"Oleh karna itu,tugas dan fungsi para kader Dalam hal,mereka adalah garda terdepan di masyarakat,"kata Mix Donal.


Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn juga mengatakan bahwa selama ini masyarakat tidak mengetahui fungsi adanya Kader PLKB di Kampung-kampung sehingga tenaga tersebut merasa tidak dipedulikan. 


“Padahal program ini sudah ada sejak zaman Bapak Suharto dan telah diakui oleh dunia,dan banyak Negara-negara yang ingin mengetahui tentang program KB ini,"terang mursil.


Maka dari itu,tahun ini Pemerintah akan memulai kembali membangkitkan program ini dan ibu-ibu memiliki peran penting dalam mensosialisasikan program KB kepada ibu-ibu yang tidak mengerti tentang KB,”sambung mursil.


Mursil juga mengingatkan kalau Program KB ini tidak diperhatikan oleh Pemerintah maka akan terjadi kekacauan yaitu tidak terkontrolnya program kelahiran di Kabupaten Aceh Taming bahkan di Indonesia, oleh karena itu sangat diperlukan peran kader dalam menjalan Program KB ini.


“Mulai saat ini Pemerintah akan memperhatikan Kader-kader PPKBD jadi ibu-ibu harus mensosialisasikan program ini dengan baik kemasyarakat. Dan ada tugas tambahan untuk ibu-ibu sekalian agar dapat juga mensosialisasikan Magrib Mengaji,jangan sampai masyarakat kita tidak bisa mengaji,”pinta Mursil.


Selain itu,Mursil juga meminta untuk mendata berapa jumlah Kader PLKB yang ada di Kampung-kampung. Untuk pertemuan pertama ini beliau mengatakan akan fokus pada Program KB, Rentenir, dan Magrib Mengaji.


“Saya harap ibu-ibu bertanggung jawab atas tugas yang sudah dibuat selain Program KB, fokus juga pada Magrib Mengaji, agar para ibu dan bapak-bapak dapat mengantarkan anaknya untuk mengikuti Magrib Mengaji. Pemerintah juga sudah memberangkatkan beberapa Guru Magrib Mengaji ke Padang untuk mengetahui mekanisme program pembelajaran yang baik dalam mengajar anak-anak Magrib Mengaji,”tutur Mursil. [Afrizal]