www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Massa Bakar Mobil Wakapolres Madina
Selasa, 30-06-2020 - 02:13:25 WIB
TERKAIT:
   
 

MADINA, Tribunsatu.com Unjukrasa brutal terjadi di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabunga Utaara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara pada Senin (29/6/2020) siang hingga sore. Kerusuhan terjadi berawal dari aksi demonstran yang kesal terkait realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa.


Selain keributan, aksi juga diwarnai dengan kebrutalan warga yang nekat membakar dua unit mobil, serta beberapa unit sepeda motor. Peristiwa itu terjadi antara warga dengan sepasukan Polisi anti huru-hara yang berusaha membubarkan aksi yang berlangsung di Jalan Lintas Sumatera itu.


Hasil amatan wartawan, awalnya warga melakukan aksi blokade jalan sekitar pukul 10.00 WIB. Upaya mediasi yang dilakukan aparat kepolisian hingga sore hari tidak membuahkan hasil. Alasannya, tuntutan warga agar Kepala Desa Mompang Julu, Hendri Hasibuan diberhentikan belum juga disanggupi pemerintah setempat.


Masih pengamatan wartawan, warga yang berorasi menuding oknum Kepala Desa telah melakukan penggelapan dana BLT dari dana desa untuk penanganan dampak Covid-19. Entah siapa yang menyulut, tiba-tiba massa yang beraksi dengan damai sejak pagi, tiba-tiba tersulut emosi di sore hari. Lalu terjadi penyerangan warga kepada polisi yang melakukan pengamanan.


Emosi warga terus memuncak dan tak terbendung. Massa lalu menggulingkan 2 unit mobil yang parkir. Kemudian kedua kendaraan itu dibakar. Padahal, salah satu mobil itu dikabarkan adalah milik Wakil Kapolres Madina, Kompol E Zalukhu. Sedangkan 1 unit lagi dikabarkan milik salah satu warga sipil yang ada di sekitaran aksi tersebut.


Selain 2 unit mobil itu, ada juga 2 unit sepeda motor yang turut terbakar. Di antaranya merek Yamaha Vixion dan Yamaha Mio.


Demonstrasi terhenti jelang magrib. Warga mulai membubarkan diri sekitar pukul 18.45 WIB. Namun blokade jalan masih berlangsung hingga malam ini dan bangkai kenderaan yang terbakar juga belum bisa disingkirkan.


Masih dari hasil pantauan, arus lalu lintas belum bisa dibuka untuk kendaraan roda empat. Yang dapat melintas, baru jenis kendaraan sepeda motor.


Hingga pukul 21.00 WIB, nampak ratusan personil polisi dari Polres Madina dibantu TNI masih berjaga-jaga dan menanti bantuan dari Batalyon 123 Rajawali dan dari Detasemen C Brimop Tapsel sebanyak 1 kompi.

Kapolres Madina AKBP Horas Silalahi, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa massa sudah mereda.

Terkait informasi adanya pembakaran mobil polisi, Kapolres membenarkannya. "Mobil yang terbakar milik Waka Polres dan mobil sedan milik sipil," ujarnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tantan Dirsan juga mengamini adanya aksi massa brutal itu. "Benar, mobil Waka Polres Madina dibakar oleh warga. Ada dua mobil yang dibakar yakni mobil Waka Polres dan mobil warga. Selain itu, beberrapa sepedamotor juga jadi sasaran pembakaran," ujarnya seraya menambahkan ada sekitar 6 petugas kepolisian yang terluka dalam peristiwa itu.(metro-online.c)




 
Berita Lainnya :
  • Massa Bakar Mobil Wakapolres Madina
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved