KENDAL, TribunSatu.com - Potensi sampah yang menjadi ancaman keberlangsungan lingkungan hidup di masa mendatang, menjadi topik kajian penting bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, dalam rangka memberikan edukasi terhadap masyarakat Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jum'at (31/01/2020).

Hal tersebut didasari atas kondisi wilayah Indonesia yang sedang mengalami "Darurat Sampah Plastik," sebagaimana dilansir oleh Indonesian Center for Environment Law (ICEL) bahwa Indonesia berada di posisi kedua sebagai penghasil sampah plastik terbanyak setelah Cina.

Data yang ditunjukkan oleh ICEL menyebutkan bahwa setiap tahunnya sekitar 4,8 juta - 12 juta sampah dibuang ke laut, dan ditambahkan pula dalam riset dari tim Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang memprediksi bahwa pada tahun 2050 mendatang jumlah limbah plastik akan melebihi jumlah ikan di perairan Indonesia.

Bentuk implementasi pengabdian masyarakat oleh mahasiswa KKN Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang menyikapi persoalan sederhana dalam masyarakat, namun akan berdampak buruk jika tidak adanya pengelolaan ataupun kesadaran. Maka dibuatlah program sosialisasi pengelolaan sampah, bank sampah, potensi Desa Bumiayu.

Ketua KKN Unissula Semarang Kelompok 01 Ariesandi Alam Cahaya menjelaskan, bahwa tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat sadar akan pentingnya pengelolaan sampah kemudian dikelompokkan secara terpisah antara sampah organik dan sampah anorganik di rumah warga masing-masing.

"Selain itu juga bagaimana system dari bank sampah yang selama ini masyarakat Desa Bumiayu belum memahaminya. Dari semua permasalahan tersebut juga digali potensi yang ada di Desa Bumiayu yang dapat dikembangkan dan dikelola oleh seluruh pihak," Ungkap Ariesandi.

Sosialisasi ini diselenggarakan oleh KKN Unissula Semarang Kelompok 01, dengan pembawa acara oleh Toni Kurniawan serta acara tersebut dibuka oleh Kepala Desa yang diwakili Sekretaris Desa (Sekdes) Bumiayu Dwi Santoso.

Sosialisasi ini terdiri atas 3 narasumber dengan topik yang berbeda dan dipandu moderator oleh Imam Ibnu Malik.

Materi pertama mengenai pengelolaan sampah yang disampaikan oleh Ibu Hasti Widyasamratrri, S.Si, M.Eng, Ph.D, materi kedua mengenai Bank Sampah yang disampaikan oleh Dr. Hj. Hermin Poedjiastuti, S.Si, M.Si, dan yang terakhir oleh Dr. Hj. Mila Karmilah, ST.MT yang menyampaikan mengenai potensi Desa Bumiayu.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan perangkat Desa Bumiayu, LPPM Unissula, Karang Taruna Desa Bumiayu, dan warga Desa Bumiayu.

Sekdes Bumiayu Dwi Santoso menjelaskan, berbagai macam potensi Desa Bumiayu serta program-program yang telah dan akan dilaksanakan. Sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.
(Feb).