PINRANG, Tribunsatu.com Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) salah satu aliansi kemahasiswaan ternama di Sulsel, siap untuk turun menggelar aksi dan menyikapai terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Satuan Regident SIM Polres Pinrang.

Menurur Jenderal Lapangan (Jendlap) OPM, Saharuddin Undim mengatakan bahwa dirinya bersama rekan-rekannya pernah menggelar aksi pra kondisi terkait OTT Satpas Pinrang. Dan akan segera turun kembali untuk menggelar aksi lanjutan, dan meminta kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen. Pol. Mas Guntur Laupe agar segera mencopot Kepala Kepolisian (Kapolres) Pinrang, AKBP Bambang Suharyono S. Ik, dan juga Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Pinrang AKP Realigita Faradigta S. Ik.

“Kami sudah pernah menggelar aksi pra kondisi minggu kemarin, dan kami akan segera turun kembali minggu depan. Dimana kami meminta kepada Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Mas Guntur Laupe agar segera mencopot Kapolres Pinrang AKBP Bambang Suharyono S. Ik, dan Kasatlantas Pinrang AKBP Realigita Faradigta S. Ik karena kami mengganggap bahwa keduanya telah gagal mengawal jajarannya dan melakukan pembiaran atas aksi Pungutan Liar yang telah terjadi secara turun temurun, “kata Saharuddin Undim.

Dari informasi yang dihimpun bahwa diduga pelaku yang terjaring OTT, Bripka Parjo untuk sementara masih berada di Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) untuk menjalani pemeriksaan. Dan Saharuddin Undim berjanji akan terus menggelar aksi apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi.

“Insya allah, kami berjanji untuk terus menggelar aksi, sampai Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Mas Guntur Laupe, Mencopot Kapolres Pinrang dan juga Kasatlantas Pinrang, “tutup Saharuddin Undim.

Hingga saat ini, Kapolres Pinrang AKBP Bambang Suharyono S. Ik, Kasatlantas Polres Pinrang AKP Realigita Faradigta S. Ik, masih ‘tutup mulut’ untuk memberikan komentar dan mengambil tindakan terkait oknum yang terjaring OTT.
Sumber : journalistindependent.com