Foto ; Banjir yang menggenangi rumah dan tempat ibadah di Kecamatan Pulo Raja.

Asahan, Tribunsatu.com Selama 8 jam hujan deras yang mengguyur Kabupaten Asahan pada Rabu (29/1/2020) dini hari sejak pukul 02.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, 7 Kecamatan berdampak tergenangnya air dipermukiman warga.


Sekretaris BPBD Asahan, Khaidir Sinaga mengatakan, genangan air yang melanda permukiman warga setinggi 10-30 sentimeter. Namun, sejak siang mulai berangsur-angsur surut.


"Kami sudah turun ke lapangan untuk menginventarisir kemungkinan adanya dampak kerusakan sarana infrastruktur,  serta penyingkiran pohon yang tumbang. Demi memcegah dampak lanjutan, kami mengimbau warga untuk siaga bila sewaktu-waktu bencana terjadi," kata Khaidir.


Adapun wilayah yang sempat tergenangi air akibat tingginya intensitas hujan, yaitu Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatam Kisaran Timur, Kecamatan Aek Songsongan, Kecamatan Aek Ledong, Kecamatan Buntu Pane dan Kecamatan Setia Janji.


Selain itu, beberapa pohon yang tumbang juga sudah dibersihkan. 


"Petugas kami bersama perangkat desa maupun kelurahan serta Forkopimcam dan warga bergotong royong melancarkan saluran air/perit yang tersumbat," sebutnya.


Khaidir memastikan bila intensitas hujan semakin tinggi, maka BPBD Asahan akan memantau secara berkala sejumlah wilayah yang rawan banjir di Kabupaten Asahan.


"Kami akan lakukan pemantauan secara berkala real time ke lokasi yang terdampak," pungkasnya. (Gus)