Foto | Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Jumat pekan lalu; Melakukan penandatanganan naskah kerjasama dengan Kementerian ESDM, pemasangan Jaringan Gas Rumah Tangga (JGRT) sebanyak 4000 instalasi kerumah rumah penduduk dikabupaten itu. Pemasangan JGRT bertujuan untuk mengurangi pemakaian LPG 3 kilogram. (foto. : dok, tribunsatu.com/hms.ist)

ACEH TAMIANG – Tribunsatu.com Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Menargetkan 4000 Jaringan Gas Rumah Tangga (JGRT) dipasang ditahun 2020 mendatang.


Melalui Kabag Humas Agusliyana Devita, bahwa hasil rapat beberapa hari lalu di aula Sekdakan Kabupaten Aceh Tamiang. Disepakati Kementetian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait pemasangan pipa aliran JGRT akan dipenuhi tahun depan.


Kata Devi, Bupati Aceh Tamiang yang diwakilkan oleh staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Amiruddin, AR. Melakukan program pemasangan JGRT ke rumah rumah penduduk.


Dijelaskan; pada Jumat pekan lalu, Pemerintah Aceh Tamiang dan Kementerian ESDM telah melakukan penandatanganan berita Acara Serah Terima Koordinasi Pembangunan Jaringan Gas Bumi pada 25 Juli 2019 lalu.


Devi menyebutkan, pemasangan instalasi JGRT tahap perdana pertama, dilakukan di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Kualasimpang dan Kecamatan Rantau.


Hadir dalam rapat teraebut; pihak PDAM, PLN dan Telkom untuk mensinergikan persepsi tingkat pengambil kebijakan dimasing masing stakeholder. Terutama itu, tentang pemasangan jaringan yang ditanam, supaya jangan sampai terkena jaringan instalasi lainnya.


“Kita berharap pemasangan JGRT kerumah rumah penduduk bisa berjalan dengan baik dan lancar, apalagi pemasangan jaringan tersebut berteknologi tinggi dan tepat guna,” jelas Devi.


Apalagi perwakilan Ditjen Migas, Suparno bahwa agenda pembangunan jaringan ini untuk membangun kedaulatan dan kemandirian energi.


Devi menyadur; kalau kebijakan pembangunan jaringan gas merupakan kebijakan pemerintah dalam membangun kedaulatan dan kemandirian di bidang energi guna mewujudkan ketahanan energi nasional.


Lebih jauh Devi menjelaskan, manfaat jaringan gas bumi untuk rumah tangga merupakan upaya pengurangan penggunaan LPG tabung 3 kg.


Selain itu; harga gas yang akan disalurkan jaringan gas nantinya lebih murah dari gas tabung 3 kg. Ia mengatakan, pihaknya berharap pembangunan dan pemasangan jargas dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, khususnya sektor ESDM/migas.


Pada rapat tersebut disampaikan, pemasangan jaringan gas bumi di Kecamatan Kota Kualasimpang meliputi Kampung Kota Kualasimpang, Kota Lintang, Bukit Tempurung, Perdamaian dan Sriwijaya. Sedangkan Kecamatan Rantau, hanya Kampung Landuh.


Total keseluruhan, pemasangan awal menargetkan 4000 rumah tangga pada tahap pertama. Dijadwalkan, proses pengerjaan dimulai pada Maret tahun 2020 dengan perkiraan waktu selama 8 bulan pengerjaan. (Syawaluddin)