www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
KPK Harus Tinjau Pembangunan Jalan Untuk Menghindari Terjadinya Trik Korupsi
Selasa, 17-12-2019 - 17:33:53 WIB
TERKAIT:
   
 

Aceh Tamiang : Tribunsatu.com | Pembangunan Proyek pengaspalan jalan yang menghabiskan biaya miliyaran rupiah yang berada di Provinsi, Kota dan Kabupaten yang selesai dibangun 6 bulan hingga 1 tahun seharusnya Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) melakukan peninjauan jangan hanya menunggu temuan atau laporan dari masyarakat.

Hal ini dikatakan Muhammad Suhaji, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Independen (Wali), kepada Tribunsatu.com, selasa (17/12/2019) di Kualasimpang, lebih jauh dirinya berharap
adanya aksi KPK.

hal ini dilakukan semata-mata guna untuk menghindari dan mencegah agar para konteraktor dan pihak terkait dalam membangun jalan tidak salah langkah dan tidak untuk mencoba melakukan Trik -Trik Korupsi dalam membangun jalan. Sperti halnya, mencoba untuk melakukan pengurangan ketebalan terhadap konstruksi yang ada.

misalnya, tebal Aggregat Klas A yang seharusnya 12 cm cukup dipasang 8 cm saja.

memanfaatkan material yang sudah ada. misalnya, pada pekerjaan pemeliharaan, Aggregat yang sudah ada langsung diuruk sekadarnya dengan aggregat tambahan.

pemasangan patok STA tidak pada tempat yang seharusnya. misalnya, jarak patok yang seharusnya 50 meter cukup dipasang 45 meter.

membuat Addendum Kontrak akal-akalan sehingga bisa menambah volume pekerjaan dan memperpanjang waktu pelaksanaan supaya tidak kena denda apabila terlambat.

mengubah komposisi campuran Aggregat Klas A dan Aggregat Klas B dengan menambah material yang lebih jelek yang berharga lebih murah. misalnya, memperbanyak komposisi pasir sehingga porsi batu pecah berkurang. Akibatnya adalah berkurangnya nilai CBR dari yang seharusnya.

menambahkan mengubah komposisi konstruksi Aspal, dengan cara mengurangi kadar aspal dan menambah porsi pasir sehingga Berat Jenis Aspal menjadi lebih rendah.
Mengurangi porsi pemadatan sehingga mengakibatkan material yang dihampar kurang pemadatan.

Dan siapkan dana Taktis Yang Cukup. dan
siapkan “Area” tertentu yang memenuhi syarat ketebalan dan kualitas yang sesuai, sehingga pada saat diperiksa memenuhi syarat (pemeriksaan diarahkan pada “Area” ini) Siapkan Dokumentasi dan Administrasi Proyek yang memenuhi syarat,"kata Muhammad Suhaji Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Independen (Wali).[Af]



 
Berita Lainnya :
  • KPK Harus Tinjau Pembangunan Jalan Untuk Menghindari Terjadinya Trik Korupsi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved