www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Bimtek Penyusunan Rencana Tindak Pengendalian Sistem
Rabu, 27-11-2019 - 22:21:05 WIB
TERKAIT:
   
 

Keterangan foto : Para peserta bimbingan teknik bersama Nara sumber

KENDAL, Tribunsatu.com - Dinas Domunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kendal Jawa Tengah, menyelenggarakan Bimbingan teknis ( Bimtek) penyusunan rencana tindak pengendalian sistem pengendalian internal pemerintah.

Bimtek digelar selama 2 hari dari tanggal 26 hingga 27 November 2019, di ruang Garuda lokawisata Tirto Arum baru Kendal.

Hadir dalam Bimtek, 2 orang nara sumber dari BPKP yaitu Bambang Mulyanto AK dan Dwi Aryani SE, MSi.

Bambang Mulyanto AK yang menyampaikan materi terkait SPI dan SPIP, memaparkan apa yang dimaksud dengan SPI dan SPIP.
Bambang mengatakan, SPI adalah suatu proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menenerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai.

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi, melalui kegiatan yang efektif dan efisien, kehandalan dalam pelaporan keuangan, pengamanan terhadap aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Sedangkan SPIP adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan Pemerintah pusat dan daerah.
" Ada 3 unsur yang ada pada SPIP yaitu lingkungan pengendalian, penilaian resiko dan kegiatan pengendalian ", kata Bambang.

Sementara itu Ahmad Syahrul Fallah, dalam perbincangannya dengan Tribunsatu, mengatakan bahwa bimtek diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan bendahara pembantu yang ada di Diskominfo Kabupaten Kendal.

" Tujuan dari bimtek kali ini adalah untuk menganalisa kegiatan yang ada di Diskominfo berkaitan dengan resiko-resikonya yang sangat mungkin terjadi, sehingga kita bisa menganalisa, menangani dan meminimalisir resiko yang terjadi ", kata Syahrul.

Syahrul memberikan contoh yaitu tentang layanan internet untuk seluruh OPD yang ada, dengan keterbatasan anggaran, Diskominfo Kendal masih menggunakan sistem Metronet atau uptwo dan belum bisa menggunakan Dedycated.

" Sistem metronet, yang kita pakai sebenarnya kurang mendukung untuk kecepatan akses, namun apa mau dikata, anggaran yang dimiliki belum mencukupi. Idealnya harus menggunakan System Dedycated, dimana kecepatan akses dari sistem ini sangat stabil dan jika ada penurunan kecepatan akses, kita bisa melakukan klaim ", pungkas Syahrul. ( Pur***).



 
Berita Lainnya :
  • Bimtek Penyusunan Rencana Tindak Pengendalian Sistem
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved