www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Warga Harapkan Proyek APBA Pengendalian Banjir Sungai Tamiang Dapat Bertahan Lama
Selasa, 26-11-2019 - 14:40:28 WIB
TERKAIT:
   
 

Aceh Tamiang : Tribunsatu.com - Proyek Pengendalian Banjir Sungai KR Tamiang, di Kampung (desa) Muka Sei Kuruk, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Warga harapkan dapat bertahan lama.


Pantuan Tribunsatu.com, selasa (26/11/2019), proyek pengendalian banjir itu terlihat sedang dikerjankan dan nilai pagu anggaran tertulis diplang proyek Rp.5,901,849,000.00,- sumber dana Anggaran Pembangunan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2019.

JH (30) warga yang berdomisili tidak jauh dari bantaran sungai berharap pembangunan Pengendalian Banjir yang sedang dikerjakan itu semoga dapat bertahan lama.

"Mudah - mudahan pembangunan pengendalian banjir atau perbaikan tanggul yang rusak di Kampung Muka Sei Kuruk ini, semoga dapat bertahan lama dan tidak mudah jebol bila air sungai Tamiang naik 50 hingga 80 senti dari tebing sungai,"kata JH.


Hal serupa juga dikatakan LA (32) warga tempat, jika tanggul ini jebol air sungai akan meluap tidak hanya mengenai rumah warga yang bermukiman disepanjang bantaran sungai akan tetapi, air sungai juga akan meluap ke beberapa Desa.


"Kalau bisa tanggul dikerjakan yang bagus lah karena, kalau tidak bagus tanggul ini akan mudah jebol dan air sungai akan meluap kebeberapa Desa sekitarnya,"kata Latif.


Sementara (Daus) pengawas lapangan pekerjaan pengendalian banjir sungai KR Tamiang dari CV. TA PEU MAKMUE NANGGROE dilokasi minggu (19/11/2019), mengatakan, akan berusaha semaksimal atau sebaik-baik mungkin melakukan pekerjaan tersebut.


"Insa allah kita akan berusaha lakukan pekerjaan ini semaksimal atau sebagus-bagus mungkin dan doakan saja cuaca baik air sungai tidak naik agar pekerjaan ini cepat selesai,"kata Daus.


Daus menjelaskan proyek pengendalian Banjir itu sempat terhenti dua hari disebebkan, 4 hari yang lalu air sungai Tamiang naik hampir saja meluap kepermukaan tanggul.


"Ya pekerjaan ini sempat terhenti 2 hari disebabkan air sungai naik hampir melebihi ketinggian tanggul dan kami tidak bisa paksakan bekerjaan kerena,arus air sungai terlalu kencang dan bila dipaksakan takutnya nanti, tanggul ini ambles atau jebol,"kata Daus menghahiri percakapan.[Af]



 
Berita Lainnya :
  • Warga Harapkan Proyek APBA Pengendalian Banjir Sungai Tamiang Dapat Bertahan Lama
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved