Kadis Kominfo Sulbar Safaruddin Sanusi


Mamuju – Tribunsatu.com Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga kondusivitas dan keamanan daerah.

Menurut Safaruddin Sanusi, seruan itu juga dalam rangka memberikan dukungan terhadap momentum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, yang akan berlangsung pada, Hari Minggu 20 Oktober 2019 besok.

“Selaku Kadiskominfopers, dan mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kami mengimbau kepada kawan-kawan media, organisasi dan masyarakat, utamanya ASN untuk selalu menjaga keamanan dan kestabilan jelang dan hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI,” ucap Safaruddin, via Telepon, Sabtu, 19/10/19.

Selain itu juga menambahkan, bahwa kondusivitas dan keamanan daerah sangatlah penting. Sehingga, khusus pada media juga diharapkan membuat berita yang menyejukkan masyarakat.

“Media yang membuat berita harus menyejukkan. Kita juga hindari jangan sampai di lingkungan kita ada yang terprovokasi berita-berita hoaks yang menyebabkan timbulnya kericuhan kecil yang berujung pada kericuhan besar. Tentu ketika ada gejolak itu bisa berdampak luas,” tegasnya.

Dia juga mengimbau kepada para pengguna media sosial (Medsos) agar bijak dalam memosting status dan gambar, menshare dan berkomentar secara etis.

“Kepada pengguna medsos, seperti facebook, WhatsApp, Twitter dan sebagainya, dimohon untuk tidak memposting hal-hal yang kuran elok dan bisa memancing suasana kurang kondusif yang berdampak kepada perselisihan. Ini bisa berdampak luas. Begitupun kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah atau KPID untuk berperan aktif dalam mengawasi siaran TV, baik nasional, lokal maupun TV swasta,” sebutnya.

Sebab, mantan Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sulbar ini mengaku, jika hal ini dibiarkan maka akan melahirkan ketidakstabilan dan rasa tidak aman terjadi di masyarakat. Salah satu dampaknya adalah pertumbuhan ekonomi, inflasi dan dampak-dampak negatif lainnya.

“Sehingga saya sebagai perpanjangan tangan Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar kita jaga bersama-sama kondusivitas di momen pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ini. Kalau ada berita provokatif kita hindari bersama-sama. Supaya tanggapan masyarakat juga lebih positif dan melahirkan kesejukan di masyarakat. Olehnya, atas nama Gubernur, Wagub dan Pak Sekda kita semua ikut mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI bapak Ir. H. Joko Widodo dan KH. MA’ruf Amin,” jelasnya.

Safaruddin juga menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada TNI-Polri yang selama ini menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat dengan baik. Sehingga, semua pihak juga diajak untuk memberikan dukungan secara optimal kepada TNI-Polri.

“Kita juga terus memberikan dukungan dan apresiasi kepada TNI-Polri di Sulawesi Barat dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kondusivitas di Sulawesi Barat ini. Pak Kapolda juga kita apresiasi atas langkahnya mendatangi para tokoh-tokoh untuk kondusivitas daerah kita,” ucapnya.

Safaruddin juga menyampaikan pesan kepada semua elemen masyarakat, utamanya kepada para ASN untuk mencegah dan menangkal gerakan radikalisme yang marak terjadi, dan berpotensi menyebar di Provinsi ke-33 di Indonesia ini.

“Radikalisme bisa tumbuh di mana saja. Olehnya itu kita harus menangkal dan menolak secara bersama-sama. Pak Gubernur juga sangat mengecam radikalisme ini, sehingga kawan-kawan ASN kita ingatkan juga jangan sampai ikut terpapar paham radikalis. Mari kita cegah secara bersama-sama,” tutup mantan Plt Sekretaris DPRD Sulbar ini. (tyg9c)