Kampar - Satuan Polisi Pamang Praja (Satpol PP) Kampar diisukan kembali melakukan perekrutan anggota, kali ini sebanyak 23 orang. Namum diduga tidak terbuka (diam-diam).

Sumber yang tak ingin namanya ditulis ini menduga ada sesuatu hal ditutupi, sehingga melakukan perekrutan tidak secara terbuka.

"Mungkin ada permainan, makanya orang dalam saja yang tau," ujarnya.

Kepala Satpol PP Kampar Nurbit saat dikonfirmasi, Minggu (31/1/2021) pagi menepis isu adanya perekrutan anggota Satpol PP baru.

"Kami hanya melakukan pergantian anggota yang tersandung pelanggaran disiplin berat, itu ada 8 orang dan ada 4 orang anggota lain yang mengundurkan diri dengan alasan mendapat pekerjaan tempat lain," kata Nurbit.

Kemarin, lanjutnya, Satpol PP melakukan orientasi anggota. Semua anggota yang belum orientasi diikutsertakan, makanya terlihat banyak hingga berjumlah 23 orang, jelas Nurbit.

"Mungkin ini yang dijadikan isu, bahwa Satpol PP melakukan perekrutan anggota baru," ucapnya.

Keterangan H. Nurbit ini sangat berbeda saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Kampar, Senin (1/2/2021).

Kalau berkaitan dengan perekrutan itu harus berdasarkan aturan. Kami hanya melakukan pergantian sebanyak 22 orang anggota (8 pelanggaran berat, 1 orang meninggal dunia, 3 orang tidak memperpanjang kontrak, 3 orang mengundurkan diri dan 7 orang yang dipersiapkan untuk tenaga Damkar), jelasnya kepada Komisi I. (Ms)