Kampar – Tribunsatu.com Pemerintahan Presiden Joko widodo (Jokowi) memberikan Dana Desa (DD)  pada prinsipnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa melalui peningkatan pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan.

“Perlu di pandang, dari keterangan menteri keuangan (Sri Mulyani) dalam konferensi persnya di Jakarta beberapa waktu lalu terkait dengan penganggaran dana desa (DD), Kata menteri dana desa tersebut dialokasikan pemerintah pusat untuk kepentingan Rakyat di pedesaan, Bukan untuk kepala Desa.

“Namun dari hasil investigasi awak Media  di lapangan Desa buluh Nipis Kecamatan Siak hulu.Kabupaten, Kampar, Riau beberapa waktu lalu sangat bertentangan dengan pemanfaatan dana desa, sebagaimana yang disampaikan oleh menteri keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani.

“Menurut keterangn Sumber, yang tidak mau disebut namanya menjelaskan bahwa,” pelaksanaan pembangunan Drainase di Dusun III RT 3 RW 1 desa Buluh Nipis ,Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar,Riau tidak sesuai dengan Rincian Anggaran Biaya ( RAB), dimana dalam RAB jumlah Semen yang harus digunakan ke Drainase tersebut sebanyak 960 sak , namun kenyataannya semen yang di pakai hanya sebanyak 646 Sak, sementara dalam dan  lebar nya Drainase tersebut ditemukan banyak kejanggalan setelah diukur ulang oleh beberapa awak media dan ini jelas sekali tidak sesuai dengan yang ada di Rincian Anggaran Biaya (RAB )

“Selain daripada itu  perakitan Besi Drainase seharusnya punya jarak ukuran 20X20 Cm,  tetapi pelaksanaannya di lapangan menjadi 40 X 80 cm,  sehingga pelaksanaan pembangunan tidak memenuhi standard.

“Kepala desa Buluh Nipis Kecamatan Siak hulu Kabupaten Kampar,Riau Muhammad Rahmad.S,Ag ketika dikonfirmasi media Ini beberapa hari yang lalu mengatakan ” Saya memang bersalah Pak ” Saya Mohon Maaf, Tolong Tunjuk Ajarkan Saya”  Untuk Kedepannya Saya Tidak Melakukan Hal ini lagi  kata nya menghiba. ” Kita Damai saja ya Pak.” Tolong lah Pak, Saya Memang Bersalah Pak. “Tolong lah Bantu  Saya Pak, Saya Juga Akan Bantu Bapak, kata Rahmad menghiba.

“Camat Siak Hulu Fajri,Hasbi, S,STP, Msi  Ketika  dikonfirmasi beberapa awak Media melalui pesan via WhatsApp ,dibaca ,Namun tak berkomentar sedikitpun terkait masalah diDesa Buluh Nipis ini.( TIM )
Sumber : Transparansi Indonesia.co.id