DUMAI - Tribunsatu.com Terkait persoalan Perkebunan Kelapa Sawit Wilmar Group Dumai yang berada di Kawasan Industri Dumai (KID) Pelintung yang tak memiliki Izin Usaha Perkebunan Budidaya (IUP-B) pada akhirnya ditindaklanjuti Pemko Dumai.


Dan persoalan ini ditanggapi beberapa LSM dan Ormas Dumai, yang mana beberapa kalangan ini menggesa Pemko Dumai untuk menindak atau menyegel perkebunan Wilmar Group Dumai yang tak berizin tersebut.


Pemko Dumai melalui Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian telah turun meninjau dan diduga mengukur luas perkebunan milik Wilmar Group Dumai tersebut.


Hal ini disampaikan Hadiyono Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Dumai saat dikonfirmasi Media EraPublik.com, bahwa Tim Dinas DKPP sudah turun ke lokasi.


"Tim Dinas DKPP sudah turun ke lokasi." singkat Hadiyono via Whatsaapnya.


Namun ketika dikonfirmasi kembali, dalam hal apa Dinas DKPP turun kelokasi Wilmar Group tersebut, sang Kadis masih enggan menjawab.


Terkait persoalan ini, Media EraPublik.com mengkonfirmasi kepada Marwan selaku Humas Wilmar Group Dumai via Whatsappnya apakah benar pihak Dinas DKPP telah turun kelokasi perkebunan Wilmar tersebut. 


"Benar, bahwa Dinas DKPP telah turun kelokasi perkebunan tersebut, dan mereka mengukur seluruh perkebunan yang ada," ucap Marwan, Rabu (13/02/2019).


"Sebenarnya ini bukan wewenang saya untuk menjelaskan, namun dikarenakan rekan-rekan Pers taunya kalau urusan Wilmar semuanya ke saya. Ya yang saya jawab yang saya tau saja," imbuh Marwan.


Lanjutnya,"Mengenai tindaklanjut Pemko Dumai terkait apa tujuan DKPP turun kelokasi, silahkan tanyakan kepada Instansi yang bersangkutan." tandas Marwan. 


Penulis: Muhammad Budianto (Penanggung Jawab Media EraPublik.com)