Meranti , TRIBUNSATU.COM Tatkala muncul kritikan pedas dari salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Lemang, yang minta Identitasnya tidak ditulis, kritikan pedas yang dilontarkan tersebut terkait dengan kebijakkan Pemerintah Desa Lemang yang melaksanakan pembangunan Desa pada plapon yang bersumber dari Dana Desa (DDS) tahun 2019 , yang dinilai amburadul, Tokoh Masyarakat tersebut mengkritisi tentang Pembangunan Desa Wisata Mangrove yang terletak dijalan Pelabuhan Dusun Lemang yang menelan anggaran biaya Rp. 69.000.000.

Mamun wajah pembangunannya tak ubahnya mirip sarang babi hutan, mana mau masyarakat berwisata ketempat itu, cetusnya !, yang lainnya terkait pembangunan Drainase yang terletak dijalan Abu Yazid (jalan poros Desa Lemang_Red) yang menelan anggaran biaya Rp.183 juta lebih dengan volume 183 x 100 x 70 m, Namun pembangunan Drainase tersebut ditemui kejanggalan sebab volume kedalamannya tidak sampai 100 cm.


Tim yang terdiri dari LSM PKPP DPD Kabupaten Kepulauan Meranti beserta Insan Pers, yang melakukan Investigasi dilapangan yang sekaligus melakukan pengukuran terhadap hasil pekerjaan proyek drionase yang dilaksanakan oleh Pemdes Lemang Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, ditemukan tak sesuai spekc yang mana yang tertera dalam plang proyek adalah 183 x 100 x 70 m , Namun setelah diadakan uji petik pengukuran bahwa kedalaman proyek drionase tersebut yaitu bervareasi adayang 85 cm dan adayang 84 cm .

Ketika Tim Kowalisi LSM PKPP dan PERS melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Lemang dikantornya pada tanggal 23 Desember 2019 , Herman yang didampingi oleh stafnya, tentang pelaksanaan pekerjaan proyek Desa Wisata Mangrove dan pelaksanaan pekerjaan Drionase , ia menjawab bahwa pelaksanaan pembangunan Desa Wisata Mangrove hal itu sudah sesuai dengan spekc / sesuai dengan anggarannya, memang begitulah hasilnya kata Herman, Terkait tentang pelaksanaan pekerjaan Drionase , Herman berjanji akan memanggil semua pihak yang terkait mengenai pelaksanaan pekerjaan proyek Drionase tersebut , nantinya akan diadakan pengecekan dan pengukuran volumenya ungkap Kepala Desa Lemang tersebut,,,,, bersambung ,,,,, ( M.Khosir )