Rokan hilir. Masih berkaitan dengan persoalan yang saat ini terjadi di Kepenghuluan Rokan Baru, Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir Riau, yang mana persoalan tersebut serentak firal di kalangan publik, antara keterangan dari mantan direktur bumdes dengan Penghulu Rokan baru, yang di duga saling tudingan-tudingan mengenai persoalan yang sama, alhasil hasil dari perkataan keduanya itu yang di ungkapkan ke publik menjadi sorotan yang serius.

Menanggapi hal itu, Mulyadi mengatakan" terkait riuhnya persoalan di desa tersebut yang tidak mempunyai kejelasan yang pasti, dan saat ini menjadi pandangan publik dalam persoalan tersebut, sementara itu kita ketahui,bahwa persoalan tersebut menyangkut uang negara yang di pergunakan oleh pemerintah desa dalam pengelolaannya" ujar Mulyadi.

Sambungya lagi" saya membaca di pemberitaan yang di terbitkan oleh rekan-rekan media, yang perkataannya malah saling berseberangan terkait persoalan itu, yang mana perkataan mantan direktur bumdes itu mengatakan bahwa penghulu Rokan baru, di duga kuat terlalu berlebih-lebihan mencampuri urusan bumdes sehingga Budi yang waktu itu menjabat sebagai direktur bumdes, di Kepenghuluan tersebut, terpaksa harus mengundurkan, sementara itu Penghulu Rokan baru kuswadi mengatakan" bahwa apa yang di katakan oleh mantan direktur bumdes itu tidak berdasar" hal ini yang terungkap di pemberitaan media di beberapa waktu lalu" ujarnya.

Lanjutnya lagi mirisnya lagi, dinas PMD hingga pemberitaan tersebut di terbitkn di kalangan media,PMD masih juga belum ada kejelasanya mengenai persoalan yang sama, untuk itu, sudah sepantasnya pihak PMD bisa menjelaskan persoalan tersebut ke publik, agar tidak ada tanggapan yang miring terhadap keduanya, untuk itu kita mendesak dinas terkait (PMD) harus secepatnya meluruskan persoalan ini, karena menurut kita persoalan yang terjadi di desa Rokan baru tersebut, tentunya tidak terlepas dari pemantauan serta pengawasan dari dinas PMD" ucap Mulyadi kepada wartawan Minggu siang 31 Januari 2021.

Sementara itu, di konfirmasi Zamri Dinas PMD mengatakan" bahwa sejak di layangkan surat kepada Penghulu Rokan baru itu, hingga saat ini belum ada balasannya secara resmi ataupun secara surat, namun secara lisan Penghulu Rokan baru mengatakan, bahwa dirinya sudah memanggil mantan direktur bumdes itu untuk meluruskan persoala yang sama, terlepas dari itu untuk kejelasan berikutnya kami masih menunggu Penghulu Rokan baru terkait persoalan yang serupa" jelas Zamri PMD saat di konfirmasi wartawan Minggu sore 31 Januari 2021 melalui telepon selulernya.

Reporter: Handoko