Keterangan: Kalapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Wachid Wibowo bersama Kakanwil Hukum dan Ham tengah memperhatikan kondisi Lapas belum lama ini di Bagansiapi-api
 

 


ROKAN HILIR — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan (Rutan) adalah tempat pembinaan bagi para pelaku tindak kejahatan melanggar hukum. Namun, hal itu sepertinya tak sesuai bila di sebutkan bagi Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi. Sebab, melihat kondisinya lebih pantas bila disebut sebagai tempat penyiksaan. Bahkan Bupati Rohil, H. Suyatno Amp pun mengatakan hal yang sama saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan Sekda Defenitif Rohil beberapa saat lalu. 


"Lapas Bagansiapiapi kondisinya saat ini bukan lagi sebagai tempat pembinaan melainkan tempat penyiksaan," kata bupati.


Sebutan itu dikatakan bupati mengingat kondisinya yang kini cukup memprihatinkan. Lapas yang seharusnya dengan kapasitas sebanyak 89 orang justru kini diisi sebanyak 800 lebih manusia atau dengan kata lain kelebihan kapasitan sekitar 800 persen.


"Jangankan mengalami, untuk membayangkannya saja sangat ngeri," sebut bupati menggambarkan kondisi Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi. 


Prihatin dengan kondisi tersebut Pemda Rohil mencoba memberikan solusi agar persoalan ini bisa segera di atasi. "Kita telah menghibahkan lahan di Ujung Tanjung kepada pihak Menkum HAM Provinsi Riau agar segera di bangunkan Lapas yang baru dan hal ini disambut baik oleh pihak Menkum HAM baik Provinsi maupun pusat  dan kabar gembiranya melalui anggaran APBN 2021 Lapas yang baru akan di bangun tahun ini. Sebelumnya Pemda Rohil telah pernah menyiapkan lahan di beberapa lokasi sejak kepemimpinan H. Annas Maamun.


Salah satunya di Simpang 200 Kepenghuluan Parit Aman. Namun, program itu tak kunjung terealisasi. "Mengapa kita lebih memilih lokasinya di Ujung Tanjung, sebab disana sudah ada Polres dan juga Pengadilan Negeri. Jadi bila Lapas nantinya disana tentu sangat cocok dan kalau melakukan sidang tidak jauh lagi seperti sekarang," ungkap bupati.


Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Wachid Wibowo yang dihubungi via WhatsApp menjelaskan bahwasanya rencana pembangunan Lapas baru di Ujung Tanjung itu saat ini masih pembahasan ditingkat pusat


"Mudah-mudahan berjalan sesuai jadwal. Saat ini masih pembahasan ditingkat pusat. Mohon doa dan dukungan nya agar berjalan dengan baik dan lancar demi warga Rohil kedepannya khusus yang berada di Lapas," jelas Wachid seraya berharap.


Kendati demikian, Wachid menegaskan bahwasanya untuk proses pembangunan rencananya akan dibangun tahun ini. "Inshaa Allah tahun ini dimulai tahap awal pembangunannya. Makanya kami memohon doa dari semua pihak tanpa terkecuali seluruh masyarakat Rohil," paparnya. 


Guna mewujudkan rencana serta program yang di harapkan Pemda Rohil ini Wachid mengaku akan berusaha secara maksimal. "Saya akan berjuang semaksimal mungkin demi warga Rohil khususnya yang berada di dalam Lapas," tandasnya.