Rokan hilir, Tribunsatu.com Berkaitan pekerjaan pembatas jalan di jalan kecamatan, Bagan punak, yang sempat di terbitkan di salah satu media online, tanggal 26 November tahun 2018 silam, mengundang banyak pertanyaan.

Pasalnya, kejelasan mengenai pekerjaan tersebut tidak transparan, yang mana semasa pekerjaan berlangsung tidak mempunyai papan plank pengerjaan, hingga selesai, hal ini di perkuat dengan terbitnya di salah satu media online waktu itu.

Di dalam tulisan berita yang menerbitkan hasil pekerjaan tersebut, mengatakan" bahwa pekerjaan median jalan, sebagai proyek Siluman.

Belum lagi, komentar masyarakat, bahkan sampai di salah satu akun FB, yang sangat kecewa, di karenakan pekerjaan tersebut, tidak transparan.

Menanggapi persoalan ini, beberapa kali awak media mendatangi kantor dinas PUTR, untuk melakukan konfirmasi terkait perkejaan tersebut, agar bisa memberikan kejelasan yang pasti, namun sangat di sayangkan, hingga saat ini, Kamis 12 November 2020 pihak terkait, yang di duga tidak mau di konfirmasi wartawan.

Dengan cara sedemikian, yang mana sikap seorang pejabat publik, terkesan alergi terhadap wartawan, sehingga sulit untuk mengetahui secara jelas, terkait pengerjaan tersebut.

Sementara itu, kepala bidang investigasi jaringan pendamping kebijakan pembangunan (Kabid investigasi JPKP) Mengatakan sesalnya terhadap sikap seorang PPTK, yang tidak mau memberikan keterangan kepada wartawan, apa alasan dari mereka, sehingga enggan untuk memberikan keterangan, apa lagi menyangkut uang yang di gunakan merupakan uang negara, mereka harus bisa menjelaskan secara profesional" ungkapnya dengan kesal.

Lanjutnya lagi" bahwa pihaknya akan melakukan konfirmasi tertulis kepada pihak terkait, mengenai pekerjaan tersebut, dan apabila mereka tidak bisa menjelaskan secara pasti, mengenai kejanggalan itu maka Tim JPKP DPD Rohil, akan melaporkan persoalan itu ke ranah hukum.
Pungkasnya.

Reporter: Handoko