www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Kepala Warga Bantayan Rohil Dijahit 12 Jahitan, Karena Dihantam Security PT SS
Jumat, 20-03-2020 - 00:24:36 WIB
TERKAIT:
   
 

Amri tergeletak di rumahnya setelah mendapatkan perawatan dari tenaga Puskesmas.

BAGANSIAPIAPI - Tribunsatu.com Empat warga Bantayan Kecamatan Batu Hampar, Rokan Hilir, Riau terlibat bentrok aparat pengamanan (security) PT SS Lenggadai Hilir, Rabu (18/3/2020) sekitar pukul 08.30 WIB. Akibatnya, salah satu diantara mereka, yakni Amri alis Epong (43) terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat dan mendapat 12 jahitan di kepala.


Mereka yang terlibat bentrok adalah Amri alias Epong (43), Dodi (32), Reza (17) dan Endri (18). Mereka bentrok dengan security PR SS Lenggadai Hilir karena menghalangi alat beco yang menggusur perkebunan warga. Mereka memprotes pihak perusahaan yang eksekusi lahan mereka.


Menurut Ruslan (66), Kamis (19/3/2020), mereka mendatangi lokasi karena mendengar PT SS membeco lahan mereka, lalu Dodi (32), Endri (18) dan cucunya Reza (17) mengabadikan aksi perusahaan lewat video dari handphone. ''Saya khawatir, lalu menghubungi Amri alias Epong (43) untuk melihat cucu saya di TKP,'' aku Ruslan.



Namun sampainya Amri di lokasi terjadi permasalahan hingga akhirnya bentrok. Amri terkena hantaman benda keras sehingga mengenai kepala, lantas mereke melarikan diri dan akhirnya bisa selamat sampai di Puskesmas.


Sementara itu, pemuka masyarakat Bantayan, Kohir Syakban (58) mengatakan, lahan tersebut belum diganti rugi oleh PT SS, tapi sudah main hukum sendiri. ''Mereka keterlaluan, kita minta Polres menindaklanjuti dan memproses kakus ini,'' tegas Kohir di kediamannya, Kamis (19/3/2020).


Wak Kohir, sapaan akrap tokoh masyarakat Bantayan ini menambahkan, PT SS hendaknya menghargai norma hukum, hak masyatakat dan tidak arogan. ''Apalagi, salah seorang korban pemukulan itu Reza (17) adalah pelajar SMA, masih anak-anak, bahkan sempat diborgol security,'' jelas Kohir.


Sementara itu, Amri alias Epong (43) korban dengan 12 jahitan di kepala didampingi Kohir mengisahkan, dia selamat karena melarikan diri ke kantor Penghulu Lenggadai Hilir. ''Kami sudah membuat laporan ke Mapolres Rohil, Rabu (18/3/2020) usai kejadian, harapan kami pelaku ditangkap dan diproses secara hukum,'' sebut Amri.


Lahan warga Bantayan Hilir Kecamatan Batu Hampar itu merupakan kebun namun saat ini berdiri bangunan PKS yang mengklaim sebagai lahan mereka. ''Kami orang tempatan, walau terjadi pemekaran Kecamatan Rimba Melintang dan Batu Hampar, kami tetap masyarakat Bantayan,'' ucap Amri alias Epong.(goriau)





 
Berita Lainnya :
  • Kepala Warga Bantayan Rohil Dijahit 12 Jahitan, Karena Dihantam Security PT SS
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved