Rokan Hilir, Tribunsatu.com Persoalan yang membuat publik bertanya, Suryadi sebagai Kasatpol PP, di Rohil mengatakan, bahwa melemahnya penegakan peraturan daerah (PERDA) di latar belakangi adanya unsur kepentingan.


Terkait dengan terbitnya di salah satu media, baru-baru ini, mengatakan dengan judul "SATPOL-PP Di nilai Lemah, Dalam Penegakan Perda, Terkait Perizinan Tempat karoke di Rohil" membuat publik bertanya.


Di konfirmasi Suryadi sebagai Kasatpol PP, Jum'at 14 February 2020 melalui telepon selulernya mengatakan" membenarkan tentang melemahnya penegakan peraturan daerah kabupaten Rokan hilir, yang berkaitan dengan Perda.


Suryadi juga mengatakan" kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengambil tindakan tegas, namun, adanya unsur kepentingan, menjadi hambatan bagi kami.


Seperti di beberapa tempat karoke hiburan malam yang di ketahui tidak memiliki izin usaha, yang saat ini beroperasi, dan hal itu kami ketahui, seharusnya sebagai penegakan Perda, seharusnya persoalan tersebut bisa kami atasi, tapi dengan adanya unsur kepentingan tersebut, membuat kami lemah seakan tak berdaya, mudah-mudahan dengan adanya penyidik kami yang baru saat ini, kami akan menciptakan suasana yang lebih baik lagi, dari yang sebelumnya".jelas Suryadi.


Jika di persoalkan, terkait dengan adanya unsur kepentingan, Suryadi enggan untuk mengatakannya Ada apa?


Suryadi melanjutkan"namun kami tetap berjuang untuk itu, dan kami sudah menyurati pengusaha-pengusaha yang tidak memiliki izin usaha, agar bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan yang seharusnya di penuhi, jika mereka tidak menghiraukan surat dari kami, maka kami akan menutup usaha mereka" ungkap Suryadi melalui telepon selulernya.(hdko)