KUANSING, TRINBUNSATU.COM - Desa Pangkalan Indarung di Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, terisolasi. Hal itu dikarenakan, jalan utama di daerah tersebut, sepanjang 7,8 kilometer rusak parah.

Hal ini diungkapkan Kepala Desa Pangkalan Indarung, Ilut kepada Tribunsatu.com, Kamis (2/1/2020), ia mengatakan bahwasnya jalan penghubung desa ke kecamatan tersebut rusak parah setelah dilanda hujan lebat dalam satu bulan terakhir ini. Selain rusak, juga di temukan dua titik jalan utama ini yang nyaris longsor. Bahkan lebih nyarisnya lagi kalau sampai putus jalan utama ini, maka tidak ada jalan alternatif untuk keluar ke kecamatan atau ke Kabupaten.

“Sekarang kondisinya jalan menghubung desa saya ini sangat sulit sekali untuk dilewati. Sekalipun bisa lewat, hanya bisa menggunakan mobil dabel gardan, itupun harus kita sewa." Ujar Ilut.

Dikatakannya, terkait hal ini sejumlah kebutuhan pokok di desa ini harganya melambung tinggi. Hal ini disebabkan oleh para pedagang di Desa pangkalan Indarung untuk belanja keluar ke Kota Kecamatan atau ke Kota Kabupaten harus menyewa mobil dabel gardan dengan harga Rp 700 ribu untuk mengakut belanjaanya.

"Waduh, harga bahan pokok disini sangat luar biasa harga nya bang, contohnya saja Cabe merah, di Desa kita ini 1 kilo nya saja bisa mencapai Rp 60 - 70 ribu." Pungkasnya.

Sementara terkait hal ini, ia sebagai kepala Desa meminta keprihatinan atau tanggapan dari Pemerintah Daerah untuk dapat segera menurunkan alat berat ke Desa Pangkalan Indarung untuk melakukan perbaikan jalan.

"Ya, saya berharap agar pemerintah dapat segera mungkin menanggap persoalan masyarakat saya ini, kalau memang Pemda belum bisa mengaspal jalan ini setidaknya pengerasan jalan pun jadi lah." Tutupnya.(andre)