Bengkalis, Tribunsatu.com Lagi-lagi nama Sukarto selaku Kepala Desa Titi Akar yang sudah menjabat Kepala Desa Dua (2) Periode ini, namanya terus mencuat ke permukaan.

Sebab beberapa hari lalu, beberapa media online menerbitkan berita terkait Hutan Bakau Dibabat Pengusaha Untuk Bahan Arang Diduga Kades Titi Akar Pejam Mata.

Pemberitaan inipun ia sanggah dengan melayangkan Surat Hak Jawab nya kepada beberapa Media Online tersebut.

Sesudah ini, beberapa Media Online juga menerbitkan pemberitaan, Warga Sebut Sukarto Kades Titi Akar Tak Becus terkait Jalan Rusak Parah di Desanya.

Kemudian dikarenakan berita tersebut awak media tak kunjung mendapat jawaban, maka awak media kembali menerbitkan pemberitaan dengan judul Terkait Jalan Rusak Parah, Sukarto Kades Titi Akar Masih Bungkam Ada Apa..!

Kini muncul lagi persoalan baru, yaitu salah satu warga Desa Titi Akar inisial (AS) mengatakan kepada Media EraPublik.com via telfonnya, bahwa persoalan sejak kepemimpinan Sukarto selaku Kades sangatlah banyak.

“Selain yang bapak beritakan-beritakan akhir-akhir ini, ada lagi pak persoalan lainnya, yaitu persoalan Duiker di Jalan Poros, tepatnya di Jln.Batin Ngok Rt.01 Dusun Makdewa. Yang mana Duiker tersebut hingga kini tak kunjung ada perhatian dari pihak Desa,” ungkap (AS), Sabtu malam (22/06/2019).

Menurut (AS) warga Sukarto ini, bahwa rusaknya Duiker tersebut sejak Tahun 2016, akibat dilintasi masyarakat baik kendaraan sepeda motor maupun kendaraan mobil bermuatan sawit milik warga, namun hingga kini sang Kades tak mau memperbaiki Duiker tersebut.

“Menurut info yang saya dapat, katanya Kades sudah menyurati pemilik kebun sawit di Desa Titi Akar, agar membantu perbaikan Duiker rusak tersebut. Namun hingga kini tak juga ada realisasinya. Barangkali Kades diduga dapat upeti dari pemilik Kebun Sawit tersebut.” cetus (AS).

Lanjut (AS), dikarenakan Duiker tersebut sangat dibutuhkan warga untuk melintas, alhasil masyarakat terpaksa memperbaikinya secara swadaya pada Tahun 2018 lalu. Sementara dari pihak Desa senyap-senyap aja.

“Ya namanya swadaya masyarakat, Duiker tersebut diperbaiki menggunakan kayu dan papan. Untuk itu kami berharap agar orang bapak turun ke Desa kami, bila perlu bawa teman-teman bapak wartawan dari Dumai untuk turun ke Desa kami, benar apa tidak yang saya sampaikan terkait Duiker tersebut.” tandas (AS).

Terkait beberapa kali persoalan berita miring Kades Titi Akar, upaya konfirmasi Awak Media kepada Kades Sukarto tak kunjung berhasil, baik via Telfon Seluler maupun via Whatsapp nya. Hingga berita keluhan (AS) ini diterbitkan, Sukarto tak kunjung menjawab.

Tentunya menjadi tanda tanya besar Awak Media, kenapa Sukarto tak kunjung menjawab konfirmasi Awak Media dalam beberapa pemberitaan tentang dirinya.

Bersambung……

Sumber : suaratrust.com