Pekanbaru, Tribunsatu.com Pada awal tahun 2019 Kabupaten Pelalawan di gempari dengan sebuah fenomena yang sangat langka dan di perkirakan hampir setiap tahunnya mengalami fenomena yang serupa banyaknya ikan yang mengapung di permukaan air sungai kampar.

Ketika banyaknya ikan yang mengapung diatas permukaan sepanjang aliran sungai kampar, Dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan mengambil sampel air dan Dinas Perikanan Kabupaten Pelalawan mendampingi Balai Budidaya Air Tawar Wilayah jambi mengambil sampel ikan yang mengapung dipermukaan sungai kampar.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pelalawan Suprianto S.P dan termasuk Calon Legislatif DPRD Propinsi Riau  Daerah Pemilihan Pelalawan-Siak dari Partai PDI-P saat dikonfirmasi awak media (19/03/2019) terkait pencemaran lingkungan menyampaikan bahwa Harapan kita menyangkut dengan persoalan-persoalan pencemaran lingkungan atau dampak lingkungan, maka dari pada itu Dinas Lingkungan Hidup harus sangat serius menyingkapi ini. Karena dampak penyakit akibat pencemaran lingkungan kepada masyarakat.

Jadi apabila sudah ada tanda-tanda pencemaran lingkungan dan tentunya Dinas terkait harus ada bagaimana cara pencegahannya dan jangan dibiarkan. Terangnya

Di daerah spekek itu, dahulunya saya sudah pernah meminum langsung air spekek dan kondisi saat sekarang ini jangankan untuk minum, mandi pun sudah gatal-gatal dan tolong segera Dinas terkait serius menanganinya. Tegas Suprianto S.P

Dalam Pantauan awak media dilapangan pada UPT Laboratorium Pekerjaam Umum Provinsi Riau dengan alamat di Jalan Jend.Sudirman Pekanbaru bahwasanya hasil cek sampel air di sungai kampar sudah keluar hasilnya pada bulan Februari 2019.(23/04/2019)

Seraya juga disampaikan UPT Laboratorium Pekerjaan Umum Provinsi Riau bagian dimana tempat pengambilan hasil cek sampel laboratorium UPT menyampaikan kepada awak media bahwasanya hasil sampel Air sudah keluar di bulan Februari 2019.

Ditambahkannya kepada awak media, kalau bapak mau lihat atau mau foto dokumentasinya hasil cek laboratorium ini, bapak tidak bisa foto dan wajib Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan mengambilnya.tandasnya.(Portalriau.com)