Pelalawan -Tribunsatu.com "Beberapa warga Desa Sari Mulya Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan , Riau sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pihak pemerintah yang telah mengucurkan Dana sangat besar untuk pembangunan di Desa kami, "Namun ada beberapa bangunan yang menurut kami tidak sesuai dengan anggaran yang di tetapkan, seperti bangunan Gorong -Gorong yang terletak di wilayah kadus tiga yang anggaran Dananya enam belas juta, tapi kami sebagai Masyarakat kurang yakin kalau Bangunan Gorong-Gorong tersebut sampai menghabiskan Dana sebesar itu.

Selasan 22 Januari 2019 Pantauan media Tribunsatu.com dilapangan, memang benar bahwa bangunan gorong gorong tersebut terkesan asal jadi, serta gorong gorong tersebut memakan anggaran dan yang cukup besar yakni 16 juta rupiah dengan jumlah Gorong. Gorong berjumlah Tujuh buah.

Sementara terlihat fisik bangunan tersebut tidak terlihat cor semen atas gorong Gorong yang juga berpungsi sebagai penahan beban, yang terlihat hanyalah timbunan tanah sebagai penutup bangunan tersebut.

Warga yang tidak mau namanya di sebutkan namanya mengatakan "bagian atas sebaiknya harus di cor agar ketika dilewati beban tidak merusak gorong gorong" kalau cuma begini bisa bisa bangunan ini tidak dapat bertahan lama."

Ketua Bpd Desa sari Mulya Zaini( 39)saat di jumpai di Kediamanya saat awak media menanyakan tentang seputar bangunan tersebut beliau mengatakan" saya juga sudah melihat langsung bangunan Gorong - Gorong yang sering jadi Buah Bibir di tengah Masyarakat dan hal ini sudah sering saya sampaikan kepada kepala Desa sari mulya untuk bisa duduk bersama guna membahas tentang bangunan yang sering di pertanyakan oleh masyarakat kepada Bpd ,"Namun sampai saat ini keinginan untuk membahas tentang hal ini belum juga ada tanggapan dari kepala Desa sari mulya dan saya juga tidak tau entah apa alasannya saat ini.

Juga disampaikan lagi oleh wakil ketua Bpd dan juga sekretaris Bpd johan mengharapkan kepada pihak pemerintah Desa sarimulya untuk bisa bersama melihat bangunan yang menjadi bahan pertanyaan masyarakat Demikian pungkas ketua bpd

Sekdes Desa Sari Mulya ketika dikonfirmasi media diruangan pertemuan mengatakan bahwa tidak dapat menjelaskan secara detil, sebab menurut nya itu adalah wewenag kepala Desa dan TPK untuk menjelaskan sebab TPK yang bekerja lapangan.

Ketika di temui Kepala desa di Kantor desa tak pernah jumpa setelah itu diminta Nomor Henpon kepala desa kepada ketua TPK di beri dengan No 0823876813xx lalu di hubungi selalu di luar jangkauan setelah itu di Mintai lagi mana tau ada nomor lain namun ketua TPK menjawab tidak ada yang lain kalo sama saya cuma itu yang ada tuturnya.

Setelah di konfirmasi ulang kepada Ketua TPK janes saat melalui telpon selulernya selasa sore ditelepon dan ditanya apakah fisik gorong gorong memang seperti itu, namun jawaban nya lagi sibuk, besok saja dikonfirmasi kerena kami lagi sibuk membuat SPJ dikantor ni besok dikonfirmasi lagi tandanya. *(Nto)