www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
64 murid menuntut ilmu diruang kelas yang hampir roboh
Minggu, 14-04-2019 - 11:46:56 WIB
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, Tribunsatu.com Sekolah yang semestinya aman dan nyaman untuk para murid menuntut ilmu,namun tak didapat disekolah SMPN 01 yang berada di tapung hulu kabupaten kampar. 

Saat ditemui awak media untuk kompirmasi tentang sekolah yang sanggat amat tak layak untuk para penerus bangsa  menuntut ilmu, 

PHARADA KRESNA selaku kepala sekolah di SMPN 01 menyatakan, bahwa saat ini sekolah kami sangat membutuhkan tambahan lokal/kelas,

Kita hanya memiliki 15 lokal, sementara kita memiliki 19 rombel,yang 2 itu kan yang hampir rubuh,sedang kan yang 2 lagi, kita gunakan untuk musholah dan satu lagi untuk kegiatan labor, jam belajar sanggat terganggu dengan kurang nya rombel,

Belum lagi 2 lokal yang hampir rubuh itu, setiap jam belajar saya tu selalu merasa was-was, takut tiba-tiba lokalnya roboh, saya sangat tidak bisa membayangkan, apa yang terjadi jikalau 2 lokal ini rubuh disaat jam belajar, ada 64 murid yang setiap harinya belajar dilokal tersebut ,64 murid menuntut ilmu diruang kelas yang hampir roboh. 

Selain sangat membutuhkan lokal, sekolah juga sangat membutuhkan MCK/WC dengan murid lebih dari 600 orang, kami hanya memiliki 7 MCK/WC, sangat tidak memadai, kadang murid laki-laki sampai buang air kesemak-semak, mau gimana lagi, waktu jam istirahatkan sangat singkat, jadi murid-murid kadang berlomba-lomba untuk ke WC.

Yaaa.. memang tahun ini kami mendapatkan bantuan rehab dari pemerintah, kami juga mendapat kan bantuan lektop, namun saat ini kami sangat membutuhkan lokal,untuk kenyamanan dan keselamatan anak-anak didik kami, saya sangat berharap pada pemerintah secepatnya membantu lokal yang kami butuhkan,"ucapnya dengan lemah.

Melihat keadaan sekolah yang sangat memprihatinkan dan tak layak untuk para penerus bangsa, sementara gedung-gedung nan indah dan megah, dimana para penguasa/pejabat duduk dengan ruangan ber AC dan sofa yang empuk, sementara para penerus bangsa belajar dan menuntut ilmu dengan ruangan yang tak layak, bahkan saat kita melihat bangunan ini, setiap saat bangunan ini bisa roboh dikarenakan papan atau tiang penyangga tak lagi berdiri kokoh.


Awak media yang berkunjung kesekolah tersebut mendatangi murid yang kebetulan sedang keluar jam istirahat, mempertanyakan gimana perasaan murid tersebut belajar dilokal yang hampir roboh.


Dengan sangat polos sang murid mengatakan, waduuuh...saya tukut kalo ada anggin tiang atau dindingnya nimpa saya, saya bisa pingsan dan luka, tapi saya harus tetap sekolah karena saya ingin pintar ucapnya.

Beberapa wali murid yang hadir menyatakan, tolong para pemerintah dan dinas pendidikan, jangan tutup mata dengan keadaan sekolah anak-anak kami, kami juga sangat cemas saat anak kami berangat sekolah, bagaimana kalau bangunan ini robah menimpa anak-anak kami, tolong bantu sekolah anak-anak kami,"ucap beberapa wali murid dengan sedih.(rom)



 
Berita Lainnya :
  • 64 murid menuntut ilmu diruang kelas yang hampir roboh
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved