PEKANBARU, Tribunsatu.com Sabtu 09/02/2019, Acara Forum Komunikasi Riau Peduli (FKRP) Provinsi Riau melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pemilu 2019 serta Dialog Interaktif Nasional dan juga Deklarasi Pemilu 2019 tanpa Hoax dan Sara yang bertemakan mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas tanpa konflik dan perpecahan menuju Pemilu 2019 yang berintegritas.  

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (09/02/19) Pagi di salah satu hotel berbintang di kota Pekanbaru, dihadiri oleh Gubernur Riau terpilh H.Syamsuar M.Si, Sekda Kota Pekanbaru H.M.Noer Mbs, Ketua KPU Propinsi Riau DR.H.Nurhamin SPt, MH, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para tamu undangan lainnya.
  
Dalam sambutan Ketua FKRP Riau Nata Hedy Nyo SE mengatakan bahwasanya organisasi sosial ini telah berdiri dari tanggal 15 Mei 2018 lalu yang berlandaskan bhineka tunggal ika dan berazaskan Pancasila dan UUD 1945.  

“Terlebih dahulu kita perkenalkan, bahwasanya FKRP ini mempunyai visi dan misi yaitu meningkatkan hak kesejahteraan masyarakat tanpa melihat perbedaan golongan melalui aksi-aksi sosial yang telah kita jalankan, diantaranya yaitu donor darah dan nantinya kita akan memberikan bantuan gratis operasi bibir sumbing yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Prima.” ujar Nata Ia pun menyatakan akan membantu merealisasikan program-program pemerintah dalam memberdayakan masyarakat adil dan makmur, “

Salah satunya kegiatan yang kita taja sekarang, disini bagaimana kita bisa menyakinkan kepada masyarakat untuk dapat menyukseskan Pemilu 2019 menuju demokrasi yang berintegritas sehingga dapat meredam gejolak politik yang akan terjadi nantinya.” tambah Nata.  

Sementara itu, Gubernur Riau terpilih H.Syamsuar M.Si menyatakan apresiasinya kepada Organisasi FKRP Riau yang telah peduli terhadap situasi perpolitikan di Bumi Lancang Kuning ini.  

“Menjelang pesta demokrasi memang ada baiknya kita selalu melakukan upaya-upaya sosialisasi dan konsolidasi pentingnya hak pilih di Pemilu yang akan kita laksanakan secara serentak pada Bulan April mendatang.

Sumbangsih FKRP Riau melalui kegiatan nyata ini merupakan wujud kebersamaan dalam menciptakan situasi politik aman dan sejuk.” ujar Syamsuar yang masih menjabat sebagai Bupati Siak.

Dalam hal berdemokrasi, Gubernur Riau terpilih ini merasa sangat yakin bahwasanya masyarakat di wilayah Propinsi Riau sudah sangat maju dan cerdas dalam menentukan hak pilihnya.  

“Kemajuan demokrasi masyarakat Riau sudah terlihat dari Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2018 lalu, yang mana pemimpin-pemimpin kita selalu berupaya untuk menciptakan demokrasi yang lebih bersih dan berintegritas melalui aturan-aturan yang berlaku saat ini menuju Indonesia aman dan damai.” tambah Syamsuar.  

Syamsuar juga mengingatkan informasi melalui media sosial (medsos) dapat juga memberikan dampak buruk terhadap perkembangan demokrasi,

Janganlah kita langsung mempercayai kabar berita ataupun ujaran kebencian melalui medsos yang isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan, karena ini akan mengakibatkan perpecahan diantara kita. Jalin selalu persatuan dan kesatuan, lawan hoax dan sara.” tegas Syamsuar.  

Sekretaris daerah Kota Pekanbaru HM Noer juga mengatakan, Pemilu yang bersih dan berintegritas akan terwujud apabila peran penyelenggara Pemilu bisa bersikap adil dan menjalankan tugasnya sesuai Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku.  

“situasi politik demokrasi yang baik tidak terlepas juga dari peran serta penyelenggara Pemilu, yang dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Apabila mereka menjalankan tugasnya sesuai dengan koridor, kita yakin demokrasi akan lebih baik kedepannya.” tutup Sekda Kota Pekanbaru.

Dan Anggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau Ikut ambil bagian untuk Ikut mengsuksekan Acara tersebut, Dan dari Paguyuban Ikatan Keluarga Riau Asal Nias Selatan (IKRANIS) Dan Termasuk Ketua Korwil Riau Marga Ndruru Riswan Ndruru, Dan Paguyuban Lainnya yang Bergabung di (FPK) Provinsi Riau.
 
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi publik dengan pembicara materi yaitu Ketua KPU Propinsi Riau, Sekda Kota Pekanbaru, dan beberapa orang pengamat perpolitikan dari Riau.***(bhrnid/Mrz)