Pekanbaru, Secara khusus, saya menyampaikan apresiasi tertinggi, kepada para prajurit yang turut menjaga dan mengharumkan nama TNI Angkatan Udara, melalui berbagai penugasan yang telah diamanahkan kepadanya, seperti keterlibatan langsung dalam pelaksanaan berbagai operasi militer dan kemanusiaan, keberhasilan meraih prestasi di bidang pendidikan, prestasi dalam perlombaan militer maupun non militer, dan berbagai pencapaian positif lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri.

Demikian amanah Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo,S.E., M.P.P., yang dibacakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T., M.M., pada apel khusus di Shelter Charlie Lanud Roesmin Nurrjadin Pekanbaru, Senin (4/1/21).

Menggunakan kesempatan ini, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, atas nama pribadi dan selaku Kepala Staf Angkatan Udara, saya mengucapkan “Selamat Hari Natal” kepada umat kristiani TNI Angkatan Udara, dan “Selamat Tahun Baru” kepada seluruh personel TNI Angkatan Udara, di mana pun berada dan bertugas. Semoga di tahun 2021 ini, kita dapat melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai prajurit TNI Angkatan Udara, dengan diliputi keberkahan, keselamatan, dan kesuksesan.

"Menyikapi pencapaian positif yang telah ditorehkan, saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar TNI Angkatan Udara, atas pelaksanaan tugas dan pengabdian yang telah di darma baktikan sepanjang tahun 2020 ini",ungkap Kasau.

Selanjutnya Kasau mengatakan, sehubungan dengan masih adanya kekurangan yang kita temukan di tahun 2020 lalu, maka kita harus mengkaji ulang, menyusun perencanaan, dan membuat langkah terukur, sebagai upaya perbaikan yang berkelanjutan. Sehingga kita dapat menyongsong tahun 2021 ini dengan semakin baik lagi.

"Melihat kembali setahun terakhir ini, kita telah sama-sama melalui satu periode sulit yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi COVID-19 telah mengubah seluruh sendi kehidupan, hingga membatasi cara-cara kita dalam bekerja dan berinteraksi",kata Kasau melalui Danlanud Rsn.

Tak kalah pentingnya, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, yang lebih sulit lagi, pandemi ini tidak serta merta menurunkan gejolak ancaman. Bahkan, kesiapan operasional TNI Angkatan Udara, dituntut untuk berada pada level tertinggi, yang memaksa kita untuk tetap melanjutkan berbagai tugas dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru.

"Kita patut bersyukur, karena pada tahun 2020 lalu, kita tetap dapat menorehkan catatan positif. Dalam bidang perencanaan, kita berhasil meningkatkan persentase pencapaian MEF dari 45,19% menjadi 50,32%. Dalam bidang pengelolaan anggaran, kita juga berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Beberapa Penekanan dari BPK RI.

Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya TNI Angkatan Udara dalam melanjutkan pembinaan kemampuan, pemeliharaan kekuatan, dan pengelolaan anggaran, tetap berada pada jalur yang tepat", ujar orang no.1 di jajaran TNI AU.

Marsekal Fadjar Prasetyo menjelaskan, mengawali tugas di hari kerja pertama tahun 2021 ini, kita harus optimis dan terus menumbuhkan keyakinan untuk berbenah dan berubah semakin baik. Secercah harapan di tengah pandemi, akhirnya terbit seiring dimulainya pemberian vaksin di beberapa negara.

"Bahkan hingga hari ini, pemerintah Indonesia telah berhasil mendatangkan tiga juta vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech. Kita patut bersyukur, dan tentunya kita semua berharap, dengan ditemukannya vaksin tersebut, kehidupan serta perekonomian negara akan berangsur membaik',jelas Kasau.

Kasau menyampaikan, bahwa selaras dengan hal tersebut, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, pada malam terakhir tahun 2020 telah menyampaikan komitmen bahwa, pemerintah akan terus bekerja keras untuk mengendalikan kasus COVID-19. Salah satunya dengan pelaksanaan vaksinasi yang, insya Allah, akan dimulai pertengahan Januari 2021, untuk mencapai herd immunity, sehingga penyebaran COVID-19 bisa dihentikan.

Disisinlain Kasau menjelaskan, dengan adanya lompatan teknologi alutsista matra udara, melalui kedatangan pesawat nirawak berkemampuan Medium Altitude Long Endurance; program Falcon STAR e-MLU; dan upaya pembangunan Network-Centric Warfare; maka pada tahun ini, kita akan fokuskan latihan angkatan udara pada peningkatan kemampuan Beyond Visual Range, pelaksanaan Large Force Employment, dan berbagai bentuk kemampuan lainnya. Fokus utama dalam setiap latihan ke depan adalah pada peningkatan interoperability antar unsur dalam kesatuan operasi, peningkatan level latihan secara bertahap, dan peningkatan kemampuan pelaksanaan operasi malam hari, yang harus senantiasa diiringi safety concern yang tinggi.

"Di samping itu, seiring dengan rencana kedatangan berbagai alutsista baru dalam beberapa tahun kedepan, maka penyiapan sarana prasarana dan pelatihan SDM, seyogyanya juga dimulai pada tahun ini. Diperlukan persiapan dan perencanaan yang matang, agar pelaksanaannya benar-benar tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan TNI Angkatan Udara",ungkap Kasau.

Turut hadir Danwing 6 Kolonel Pnb Setiawan, Kadisops Kolonel Pnb Dedy Supriyanto,S.M., Kadispers Kolonel Adm Fauzan Zuhdi, Kadislog Kolonel Tek Dwi Wihananto,S.E., dan Para Dansat serta Para pejabat Lanud Rsn, Bintara, Tamtama dan PNS Lanud Rsn.

Kegiatan tetap melaksanakan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (Ltl MZ)