www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
PT. RAPP Giat Lakukan Pencehagan Karhutla
Rabu, 20-11-2019 - 17:40:04 WIB
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, Tribunsatu.com Riau Care Institut sukses selenggarakan acara diskusi publik yang mengangkat tema Refleksi Penanganan dan Penindakan Hukum Terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan ( KARHUTLA ) di Provinsi Riau.

Dalam acara yang sangat momentum tersebut, mengingat Riau dalam tahun 2019 ini mengalami musibah kebakaran hutan dan lahan yang cukup parah, sangat di apresiasi oleh sejumlah tamu undangan yang hadir memberikan dukungan moril terhadap suksesnya acara.

Selain Kapolda Riau, Gubernur, dan praktisi hukum Riau, Riau Care Institut juga tak lupa mengundang pihak perusahaan bubur kertas terbesar di Riau, PT. RAPP dengan menghadirkan Manager FFVP PT RAPP, Sailal Arimi, S.E menjelaskan bahwa pihaknya selalu aktif dalam waktu 6 ( Enam ) tahun belakangan dalam memberikan dorongan kepada masyarakat untuk menciptakan lahan tanpa terbakar.

," kami sebagai korporasi yang bergerak dibidang produksi kehutanan selama enam tahun terus aktif melakukan program pencegahan karhutla di Riau," paparnya dalam mengisi acara diskusi.

Selain itu Sailal juga menyampaikan untuk melakukan langkah pencegahan karhutla, pihaknya tidak saja berkaca pada soal hotspot yang ada, melainkan lebih pada firespot yang nyata telah mengancam.

," jika ada pihak yang mengatakan bahwa hotspot adalah indikasi adanya areal yang berpotensi terbakar, maka kami tidak saja menggunakan indikasi itu, melainkan lebih pada firespot yang lanhsung ditangani secara cepat," terang Hailal.

Menurutnya jika dalam peristiwa kebakaran tahun 2019 ini ternyata ada lahan RAPP yang disegel oleh pihak kepolisian, hal itu dikatakannya menjadi ranah kepolisian.

," Jika ada yang disegel, pihak perusahaan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum, " jelas Hailal

Hailal juga menimpali isu yang berkembang di masyarakat, diamana pihaknya disebut tidak tunduk terhadap regulasi yang ada, kali ini PT. RAPP Selaku perusahaan bubur kertas yang memiliki luasan konsesi 336 ribu hektar di lima Kabupaten di provinsi Riau.

," Saya kira kami sangat tunduk terhadap regulasi yang ada, saat ini bagi kami adalah bagaimana menjaga investasi trilunan rupiah dapat terus dikelola dalam bisnis perusahaan, dengan menggandeng semua pihak termasuk para tokoh adat dan agama, tidak masuk akal jika kami disebut tidak tinduk terhadap regulasi, gak logika samasekali, karena kami investasi sangat besar, tentu kami harus memikirkan itu, " terang Hailal.

Dijelaskan Hailal, jika terdapat adanya kebakaran di areal konsesi itu dibenarkanya, namun di uraikannya bahwa kebakaran lahan di areal konsesi PT. RAPP harus dilihat faktor penyebabnya, pasalnya selama ini hal itu dilakukan oleh masyarakat yang mengkalim lahanya ada masuk di areal konsesi.

," Selama ini kami tidak pernah membakar lahan sendiri, jika lahan konsesi kami ada yang terbakar, ya benar, tapi harus dilihat penyebabnya, karena itu adalah ulah masyarakat yang mengkalim memiliki lahan di areal kami atau land klaim,"katanya.(frs)




 
Berita Lainnya :
  • PT. RAPP Giat Lakukan Pencehagan Karhutla
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved