Rokan Hulu - Apa yang dilakukan kakek berinisial JN warga Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu - Riau ini, tidak patut ditiru. Sebab, pria sepuh berusia 64 tahun ini diduga telah mencabuli gadis belia sebut saja Tari ( nama Samran-red) 11 tahun hingga berkali kali dikebun sawit

Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat S.IK MH melalui Paur Humas Ipda Refly Setiawan Harahap SH mengatakan di hadapan penyidik Unit PPA Satreskrim Polsek Kunto Darussalam, Resort Rokan Hulu, si kakek mengakui perbuatannya karena tidak kuat menahan nafsu.

"Dalam setiap aksinya, korban selalu diiming imingi uang 5000 rupiah sampai 10 ribu rupiah agar mau menuruti kemauan pelaku," ujar Paur Humas kepada media, Kamis (11/2/2021).

Peristiwa ini terungkap atas kecurigaan orang tuanyanya, saat melihat tingkah anaknya berubah beberapa waktu belakangan ini, karena 
dianggap aneh lalu orang tua korban menanyakan kepada anaknya apa yang sudah terjadi " Lalu Tari menjawab bahwa dirinya sudah sering disetubuhi oleh kakek JN dikebun sawit setiap kali habis ngutip berondolan sawit.

Mendengar peristiwa yang menimpa Putrinya,, orang tua korban terkejut bukan kepalang dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kunto Darussalam, dan meminta agar pelaku segera ditangkap.

Menindak lanjuti laporan warga di wilayah hukumnya, Kapolsek Kunto Darusalam AKP Sihol Sitinjak SH, langsung memerintahkan Kanit Reskrim untuk
melakukan penyelidikan, tak lama berselang Pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke  Polsek Kunto Darussalam, Rabu (10/2/2021).

Ketika diintrogasi, pelaku mengaku sudah berulang kali mencabuli korban  
" Dia melakukan aksinya, ada yang didalam rumah, ada di kebun sawit." Kata Ipda Refly.

Setiap selesai ngutip berondolan Sawit, dalam seharinya pelaku bisa mencabuli korban hingga dua kali " ujar Ipda Refly, Kamis (11/2/2021).

" Jadi agar korban tidak menceritakan pada siapapun, setiap kali usai menyetubuhi gadis cilik itu, pelaku selalu memberikan uang sepuluh ribu rupiah kepada korban yang masih polos itu." Pungkasnya.

Kini JN (64 th) terpaksa meringkuk di Sel Polsek Kunto Darussalam untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

***(Alfian Tob)