www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Panglima TNI: Prajurit Dilarang Gagal Paham
Selasa, 20-08-2019 - 20:19:14 WIB
TERKAIT:
   
 

Sumsel, Tribunsatu.com Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kasad Jendral TNI Andika Perkasa tinjau Lantacab di Baturaja.

DimensiNews.co.id SUMSEL – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kasad Jendral TNI Andika Perkasa meninjau Latihan Antar Kecabangan (Lat ancab) TNI AD Kartika Yudha 2019, di Baturaja, Sumatera Selatan, Senin (19/08/2019).

Hadi pun mengapresiasi kegiatan ini. Ia pun merasa puas dan bangga dengan apa yang sudah ditunjukkan oleh peserta Lat ancab. Meskipun saat ini sudah dimulai perang cyber, namun seluruh prajurit juga harus tetap berlatih untuk perang konvensional.

“Kemampuan perang konvensional tetap harus kita pertahankan. Termasuk di dalamnya perang hutan, perang kota, survival di hutan, dan sebagainya,” ujarnya.

Hadi menekankan pentingnya pengetahuan dan pemahaman akan peralatan modern. Caranya, dengan senantiasa belajar untuk memahami teknologi atau peralatan canggih tersebut, agar tidak ‘gagal paham’.

“Kalau kita sudah tidak gagal paham, kita menjadi orang yang paham. Maka, bentuk ancaman apa pun, ancaman konvensional, ancaman modern, semuanya akan bisa kita hadapi dengan sukses,” kata Hadi bersemangat.

Sementara Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan, ia akan berusaha untuk menyempurnakan daerah latihan Puslatpur ini agar dapat digunakan secara optimal untuk latihan prajurit TNI AD, dalam rangka meningkatkan profesionalisme guna mendukung tugas pokok TNI AD.  Lebih lanjut, kedepannya kegiatan latihan terpusat prajurit TNI AD termasuk diantaranya Garuda Shield, akan diselenggarakan oleh Kodiklatad selaku lembaga pembina doktrin, pendidikan dan latihan TNI AD.

Dankodiklatad Letjen TNI AM Putranto cek makanan Lantacab 2019

Komandan Lat Ancab TNI AD Kartika Yudha 2019 yang juga Dankodiklatad Letjen TNI A.M Putranto menambahkan, bahwa Lat ancab ini untuk mewujudkan SDM prajurit TNI AD yang unggul dan profesional. Seluruh rangkaian latihan yang melibatkan sekitar 5.000 prajurit ini berjalan dengan baik.

“Urusan dapur pun saya periksa kesiapannya agar prajurit dapat asupan yang bergizi,” tandasnya. (red)




 
Berita Lainnya :
  • Panglima TNI: Prajurit Dilarang Gagal Paham
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved