Denpasar – Tribunsatu.com Hasil Kongres PDIP memutuskan Djarot Saiful Hidayat kembali terpilih sebagai Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi. Terkait hal tersebut ia ingin membua diklat sekolah partai dengan tujuan menciptapkan kader terbak.

“Saya diberikan tugas untuk membantu Ibu ketua umum (Megawati) di Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi. Maka kita akan lebih fokuskan lagi untuk membikin, menghidupkan dan merekrut kader-kader yang nanti ikut dalam diklat sekolah partai,” kata Djarot di Grand Inna Bali Beach, Sabtu (10/8).

Sekolah partai tersbut diharapkan mampu menggembleng calon kader untuk menjadi pemimpin. Selain itu untuk menanamkan ideologi partai.

“Kemudian ada sekolah partai untuk kaderisasi, ada 3 tingkatan Pratama, Madya dan Utama untuk sekolah partai. Nanti akan ada sekolah partai yang kita bikin dan kita calon-calon pemimpin yang ditugaskan di DPPR, DPRD maupun Kepala Daerah,” ungkapnya.

Djarot mengakui bahwa kaderisasi harus dilakuakn secara berjenjang. Ini untuk menciptakan kader-kader terbaik nantinya.

“Jadi kalau di PDIP itu kaderisasi berjalan secara berjenjang dan harus dimulai dari bahwa. Jadi tumbuhya pemimpin itu dari bawah dari itu mulai dari tingkat anak ranting, ranting dan itu atas dasar usulan. Makannya yang datang ini adalah utusan,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan bahwa sekrang para pengurus di tingkat ranting sebagian besar anak muda. Menurutnya, hak tersebut merupakan sumber kader potensial.

“PDIP Perjuangan tidak akan pernah kehabisan keder-kader potensial. Karena sekarang ini gejalanya saya lihat data kami itu, yang ingin masuk jadi pengurus ranting itu sebagian besar anak-anak muda dan sarjana,” ujarnya.

“Sekarang sudah mulai dan pendidikannya bagus, punya jiwa dan semangat dan punya ideologi yang kuat. Inilah proses secara berjenjang terus menerus. Makannya Ibu Megawati sudah bilang ada proses evaluasi ada proses kristalisasi kader-kader yang bagus. Dari kristalisasi calon pemimpin ini akan lahir pemimpin,” ujarnya.