www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
6.000 Buku Untuk 6 Perpustakaan Desa
Kamis, 08-08-2019 - 22:12:03 WIB
TERKAIT:
   
 

Keterangan foto : Abdus Salam dari Staf Ahli Bupati Kendal saat menyampaikan sambutannya dalam gelaran Stakeholder Meeting Dinarpus Kabupaten Kendal



Kendal, Tribunsatu.com - Pada tahun 2019, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, akan menyalurkan bantuan berupa paralatan komputer dan buku kepada 6 perpustakaan desa yang ada di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah.

Terkait dengan bantuan tersebut, Ir. Diah Aning Budiarti MSi selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kendal, saat dihubungi melalui gawainya, Kamis ( 8/8/2019), mengatakan bahwa Ke- 6 desa tersebut yaitu Desa Galih, Purworejo, Kedungsari, Plososari, Gedong dan KedungasriNdan masing-masing perpustakaan desa akan mendapatkan bantuan berupa 3 unit komputer dan buku sebanyak 1.000 eksemplar.

Diah Aning Budiarti juga menyampaikan bahwa pada Rabu tanggal 7 Juli 2019, telah digelar kegiatan Stakeholder Meeting yang dibiayai oleh Perpusnas RI, di aula Dinarpus Kendal, dimana kegiatan tersebut berkaitan dengan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Kegiatan diikuti oleh Dispermasdes Kendal, Diskominfo Kendal, Baperlitbang Kendal, Tim Penggerak PKK Kendal, BUMN, BUMD dan para kepala desa penerima bantuan dari Perpustakaan Nasional.

Acara Stakeholder Meeting, dihadiri oleh Ariyanto selaku Kasubag Perencanaan dari Baperlitbang Kendal, Abdus Salam dari Staf Ahli Bupati, Dyah Nugraheni dari Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan Agus Munawar selaku Konsultan Perpustakaan Nasional RI.

" Kegiatan ini bertujuan untuk menggali komitmen para stakeholder agar dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat, dalam meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kendal. Alhamdulillah semua stakeholder memberikan dukunganya dan menandatangani komitmen bersama terkait program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tersebut ”, paparnya.


Diah Aning Budiarti juga menyampaikan bahwa perpustakaan tidak hanya tempat yang asyik untuk membaca buku, namun juga sebagai tempat untuk belajar bagi masyarakat, dimana ilmu yang didapatkan masyarakat akan semakin beragam, sehingga mampu berkreasi untuk memperbaiki kwalitas hidupnya masing-masing. ( Pur***)




 
Berita Lainnya :
  • 6.000 Buku Untuk 6 Perpustakaan Desa
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved