Muhammad Yunus : Kendal Harus Bebas Dari Anak Punk
Selasa, 19-03-2019 - 17:57:51 WIB
Keterangan : Sejumlah anak punk yang terjaring dalam razia anak jalanan, gelandangan dan pengemis di Kota Kendal
Kendal, Tribunsatu.com - Keberadaan dan aktifitas anak-anak punk di Kota Kendal Jawa Tengah, terutama di tempat-tempat umum seperti di sekitaran trafick ligth, pusat pertokoan dan tempat keramaian lainnya telah menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di masyarakat serta tidak menutup kemungkinan akan munculnya kerawanan tindak kriminal.
Sebagai langkah antisipasi dan penegakan Perda Nomor 16 tahun 2013 tentang pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis, Selasa (10/3/2019), Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpolkar) Kabupaten Kendal, menggelar razia anak-anak punk di seputaran alun-alun Kota Kendal terutama di taman Garuda dan kompleks pertokoan Kendal Permai.
Muhammad Yunus Fahmi selaku komandan regu (Danru) saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan razia tersebut bertujuan agar Kota Kendal terbebas dari aktifitas anak punk.
" Dengan penampilan mereka yang tidak sedap dipandang, seolah memberi kesan negatif bagi kota Kendal ", katanya .
Sementara itu, Agus Fahmi salah seorang anggota Satpolkar yang ikut melakukan razia, menyampaikan bahwa dalam razia tersebut terjaring sebanyak 9 anak punk yang terdiri dari 8 laki-laki dan 1 anak perempuan
.
Selanjutnya 9 orang anak punk yang terjaring razia, dibawa ke kantor Satpolkar Kabupaten Kendal untuk dilakukan pembinaan. ( Pur**)
Komentar Anda :