Keterangan foto : Ruas jalan tol Semarang-Batang


Kendal, Tribunsatu.com - Ada tujuh ruas jalan tol Trans Jawa yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 20 Desember 2018, salah satunya yaitu jalan tol Semarang-Batang, dimana mulai Senin (21/1/2019) pukul 00.00, secara resmi diberlakukan tarif biaya masuk jalan tol.


Besaran tarif jalan tol Semarang-Batang diputuskan dan ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Senin (14/1/2019), dengan Kepmen PUPR Nomor 54/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif pada Jalan Tol Batang-Semarang.

Tarif jalan tol Semarang-Batang berdasarkan Kepmen PUPR Nomor 54/KPTS/M/2019 yaitu sebagai berikut : Untuk kendaraan golongan I sebesar Rp 1.000, kendaraan golongan II dan III sebesar Rp.1.500 per kilometer serta kendaraan golongan IV dan V sebesar Rp. 2.000 per kilometer.

Akan tetapi besarnya tarif tol Semarang-Batang tersebut, oleh para pengguna jalan dinilai terlalu mahal.

" Tarif tol Semarang Batang untuk kendaraan golongan I sebesar Rp. 1.000, saya rasa terlalu mahal. Untuk itu saya berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bisa meninjau ulang besarnya tarif tol tersebut. Tarif Tol Semarang-Salatiga jika dihitung tidak sampai Rp.1.000 per kilometernya ", kata Agus, salah seorang pengguna jalan tol asal Kendal, Minggu (20/1/2019).


Sementara itu di tempat terpisah, Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Arie Irianto mengatakan bahwa penetapan besarnya tarif tol Semarang-Batang oleh Kementrian PUPR, sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.

"Ada beberapa faktor penentu dalam penyusunan tarif tol ini, diantaranya yaitu nilai investasi biaya pembangunan jalan tol dan setelah dihitung dengan cermat diperoleh angka Rp 1.000 per kilometernya," papar Ari.

Menurut Ari, dengan adanya jalan tol, sebenarnya masyarakat mendapatkan banyak keuntungan. Satu di antaranya yaitu bisa mempersingkat waktu tempuh perjalanan. Sebagai contoh, untuk waktu tempuh dari Batang ke Semarang hanya membutuhkan waktu kurang lebih hanya 1 jam.(Adang***)