Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Moh. Toha, ST, saat melakukan sidak disalah satu OPD.



Kendal, Tribunsatu.com - Kamis 17/1/2019, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Moh. Toha, ST, MT, Kamis (17/1/2019), melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terkait hasil penilaian Survey Standar pelayanan Publik Ombudsman Mei - Juni 2018 silam.


Dalam sidak tersebut, Sekda Kendal didampingi Kepala Dinas Kominfo Drs. Ferinando Rad Bonay, Kabag Organisasi Drs. Arif Musbichin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Winarno, SH, MM, Asisten Administrasi Umum Sutiyono, S.Sos dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Tavip Purnomo, SH,MM,


OPD yang disidak antara lain Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) dan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) dengan meninjau semua ruangan dan fasilitas penunjang pelayanan umum internal maupun eksternal.


Dalam sidak tersebut, dihadapan segenap pimpinan dan staf OPD terkait, Sekda mengungkapkan hasil penilaian Tim Ombudsman , dimana pelayanan OPD di lingkungan Pemkab Kendal masuk dalam kategori sedang atau kuning sehingga perlu ditingkatkan pelayanannya.

"Saya minta kepada rekan - rekan semuanya segera melakukan perbaikan di semua aspek seperti sarana, prasarana dan fasilitas lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, agar di waktu yang akan datang penilaian Ombudsman bisa lebih baik lagi. Saai ini Kabupaten Kendal berada di peringkat 15 dari 35 kabupaten / kota yang ada di Jawa Tengah," kata Sekda.

Moh.Toha menambahkan, walaupun semua OPD rata - rata hanya meraih skor sedang namun ada satu OPD yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTST ) yang meraih nilai tinggi skor 94,87 dan ini bisa dijadikan teladan.


Menurut Sekda Kendal, ada 9 kritrroa penilaian terkait pelayanan publik yang tetapkan oleh Tim Ombudsman sebagai regulasi penilaian yakni standar pelayanan, maklumat pelayanan, Sistem Informasi Pelayanan Publik, Sarana dan Prasarana, Pelayanan Khusus, Pengelolaan Pengaduan, Penilaian Kinerja, Visi Misi Motto Layanan dan Pelayanan Terpadu.


Pada kesempatan tersebut, Sekda Kendal juga mengungkapkan bahwa ada tiga OPD yakni Dinas Perhubungan, Dispendukcapil dan Dinas Lingkungan Hidup meraih kategori kuning, sementara itu ada lima OPD meraih nilai merah atau rendah yakni Dinas Kesehatan (terendah), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

" Pembenahan pelayanan harus segera dilakukan dan dalam waktu satu minggu saya kembali memeriksa sejauh mana perbaikan yang sudah dilakukan ", tandas Moh.Toha.


Sementara itu, Kepala Bakeuda Drs. Agus Dwi Lestari mengungkapkan pihaknya sudah memulai perbaikan layanan publik dan fasilitas serta sarana dan prasarana yang mendukung termasuk rencana untuk menambah gedung arsip mengingat jumlah arsip serta dokumen Bakeuda yang luar biasa banyaknya. ( Adang***)