Jakarta, Tribunsatu.com Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhamamd Tito Karnavian, Ph.D, didampingi Dankor Brimob, Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi dan Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., bersiap meninjau langsung lokasi pasca tsunami di Pandeglang, Banten. Kapolri bersama rombongan akan berangkat ke Banten dengan menggunakan helikopter milik Polri.

Selain menimbulkan korban jiwa, musibah yang menimpa Banten dan Lampung Selatan ini menimbulkan kerugian materiil, seperti rumah dan kendaraan.

Kapolri juga menyebutkan, hampir semua instansi atau kelembagaan terlibat dalam evakuasi di lokasi bencana, di antaranya Polri, TNI, Basarnas, BNPB, BPBD, Kemenkes dan Kemensos.

“Semua sudah bergerak, kita sudah melakukan koordinasi melalui mekanisme saluran antar-lembaga. Saya mau melihat dampak langsung kerusakan di TKP dan apa saja yang perlu dikoordinasikan di sana, saya bersama semua instansi,” jelas Kapolri di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (23/12/2018).

Jenderal Bintang Empat tersebut mengatakan, Tim DVI Polri juga sudah turun ke lokasi terdampak tsunami. Tim DVI bertugas untuk melakukan identifikasi parea jenazah yang berhasil dievakuasi untuk kemudian diserahkan langsung kepada keluaraga korban.

“Kemudian dari Polri sendiri, selain dari Polda Banten dan Polda Lampung yang sudah bergerak, melakukan evakuasi menolong masyarakat di situ secepatnya ke RS. Kemudian membantu korban luka-luka,” jelas Kapolri.

“Untuk mempercepat proses evakuasi Polri menerjunkan 1 SSK (satuan setingkat kompi) Brimob. “Kami juga memberikan bantuan 1 SSK Brimob sudah di Banten. Kalau dibutuhkan bantuan SAR, kita juga akan lihat, kalau diperlukan akan kami kirim. Tetapi kata Kapolda Lampung cukup, kemudian dari teman-teman TNI juga sudah bergerak,” ucap Kapolri.

Selain menerjunkan pasukan Brimob, Polri juga nenerjunkan pasukan dari Ditpolair untuk mengirim bantuan.

“Kemudian berikutnya lagi, kita juga memberi bantuan berupa pol air sudah kita kirim ke sana. Heli juga kita kirim untuk mengirimkan bantuan agar bisa cepat bisa bekerja. Ini adalah musibah bagi kita semua, kita menyampaikan duka sedalam-dalamnya tentutnya,” ucap Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhamamd Tito Karnavian, Ph.D. (hy/kbrplsc)