www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Menguak Kisah Kelam Pengadaan RTLH Tahun 2014 Di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri
Kamis, 21-03-2024 - 11:38:27 WIB
TERKAIT:
   
 

Lingga Kepri, Tribunsatu.com - Mengingat kembali program bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk masyarakat di beberapa Desa di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, bantuan RTLH waktu itu disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, dan program RTLH Tahun 2014 / 2015 kala itu sepertinya dipandang perlu untuk dievaluasi kembali, pasalnya mulai terdengar kembali dentingan nada-nada dan kidung sumbang dari program RTLH tersebut.

Sebelum kami berbicara lebih detail lagi tentang nada sumbang ini, mari kita mengingat kembali kisah ini, jika dan kalau tidak salah mengingat, anggaran untuk bantuan Program RTLH ditahun 2014 saat itu masih bersumber dari APBD Kabupaten Lingga, dan katanya ada juga dana penyertanya yang bersumber dari APBD Provinsi Kepri sebanyak 20%, atau ada istilah waktu itu sebagai dana seering dewan (Dana Pendamping)

Sekilas kita lihat, sesungguhnya program pemerintah dalam konsep RTLH itu sangat baik sekali, kita yakin sekali bahwa tujuan pemerintah untuk memperbaiki tarap kehidupan masyarakat miskin, dan juga sebagai program pengentasan kemiskinan dinegeri ini, kita menyadari betapa berartinya bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni itu bagi masyarakat miskin atau masyarakat ekonomi lemah, dan tentunya sangat bermanfaat dan sangat membantu masyarakat miskin dinegeri ini, namun jika kita mau kilas balik, kelihatan sekali dilapangan.

Program RTLH ini malah berpeluang menguntungkan para Kepala desa dan pengikutnya, terus terang saja, dari hasil penelusuran kami, walaupun belum begitu lengkap betul, namun sudah terendus bau-bau tidak sedap pada pelaksanaan program RTLH Tahun 2014/2015 dibeberapa desa di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga tersebut, terindikasi ada beberapa orang Kepala desa yang telah memanfaatkan kesempatan emas ini, demikian juga para pengikut Kades ini, terkesan banyak mengambil kesempatan dan keuntungan dalam pelaksanaan program mulia ini.

Hal ini terkesan pernah terjadi dibeberapa desa yang tersebar di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.
Sebut saja diantaranya Desa Tanjung Irat, Desa Langkap dan sekitarnya, sampai sekarang masih saja sesekali terdengar nada-nada sumbang dari warga masyarakat penerima manfaat program RTLH setempat.

Mereka para penerima manfaat dari program ini, masih merasa tidak puas dengan kondisi rumah mereka yang dinilai diperbaiki asal jadi saja, dibangun asal-asalan oleh Kades dan perangkatnya, menurut info bahwa rehab rumah terhadap program RTLH itu harus disertai dengan merehap atau pengadaan sarana WC, namun untuk RTLH didesa Tanjung Irat dan lainnya itu, jangankan sarana WC, untuk fisik rumah saja terkesan amburadul.

Untuk masyarakat penerima manfaat program RTLH ini, di Desa Tanjung saja, disinyalir ada sekitar 11 atau 14 unit rumah RTLH yang dinilai sangat parah, dan boleh dibilang pembangunannya tidak sebanding dengan anggaran waktu itu, dibangun asal jadi saja, banyak yang dinilai tidak siap, yang jelas dinilai sangat tidak layak fisik yang direhap itu.

Atas informasi dan kabar yang kami yakini bukan hanya sekedar pepesan kosong saja, maka untuk kebenaran informasi ini, kami dari tim investigasi media ini, akan melakukan kroscek kelapangan.

Dalam beberapa hari ini kami akan melaksanakan investigasi langsung ketitik program RTLH ini, dan kami akan langsung melakukan konfirmasi kepada warga penerima manfaat RTLH tersebut, apakah nada - nada sumbang yang terdengar sampai hari ini, betul adanya?

Jika benar apa yang kita dengar ini, hanya satu harapan kami dari media ini, yang notabenenya kami sebagai wartawan, sebagai pelaku kontrol sosial, untuk itu kami berharap kepada pihak-pihak tertentu, dan dalam hal ini juga, kepada Bapak dan Ibu para Aparat Penegak Hukum (APH) negeri ini, diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja Kades dan perangkat yang bersangkutan, yang telah melaksanakan program RTLH yang disinyalir bermain petak umpet tersebut itu, dan Untuk kebenaran kabar ini, tunggu saja info selanjutnya dari kami,kamis (21/03/2024)

Berita : Edi



 
Berita Lainnya :
  • Menguak Kisah Kelam Pengadaan RTLH Tahun 2014 Di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved